PROFIL Mochamad Iriawan, Mantan Ketua Umum PSSI yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

Mantan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Iriawan ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero).

|
Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
Dok/PSSI
Mochamad Iriawan 

TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Iriawan ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara menetapkan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. 

Baca juga: Belum Sehari Lepas Jabatan Ketua PSSI, Spanduk Iwan Bule Membangun Jawa Barat Terpasang di Bekasi

Perubahan tersebut terkait dengan pengangkatan Direktur Utama dan Dewan Komisaris yang akan memimpin Pertamina di masa mendatang. 

Selain menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria juga ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina. Baca Juga : Mimpi Besar Erick Thohir Jadikan Indofarma Pusat Herbal Hampir Hancur Gegara Korupsi 

"Pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN," ungkap Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis, Senin, 4 November 2024.

Profil Mochamad Iriawan

Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. (lahir 31 Maret 1962), atau yang akrab disapa Iwan Bule, adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984. Sebelumnya, Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. 

Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antasari Azhar, saat beliau masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008. 

Pada tanggal 18 Juni 2018, Iriawan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan hingga 5 September 2018.[2][3]

Pada tanggal 2 November 2019, Iriawan menang pada kongres Luar Biasa PSSI dengan memperoleh suara 82 di hotel Shangri-La Jakarta, sehingga terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019–2023.

Baca juga: Lengser dari Ketua PSSI, Iwan Bule Dirumorkan Bakal Maju jadi Cagub Jawa Barat

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Jawa Barat yang berdarah campuran Kuningan dan Sukabumi.

Iriawan menikah dengan Novita Ariyanti. Mereka memiliki lima anak, Moehamad Probandono Bobby Danuardi yang menjadi polisi, Bianca Lusella Iriawan, Syahbana Bisma Iriawan, Mochamad Nathan Ananda, dan Milad Berryl Iriawan. 

Iriawan sendiri punya darah Jerman dari ibunya, Laila Solihaty binti Hermann Karel Schneider. 

Sang ibu meninggal di Rumah Sakit Medistra pada 31 Mei 2021 dalam usia 80 tahun.

Biodata

Mochamad Iriawan
-
Lahir    31 Maret 1962 (umur 62)
Jakarta, Indonesia

Kebangsaan    Indonesia

Partai politik    Gerindra

Suami/istri    Novita Ariyanti

Anak    5

Orang tua    
Mochammad Saleh (ayah)

Laila Solihaty Schneider (ibu)

Almamater    Akademi Kepolisian (1984)

Pekerjaan    Politikus

Karier Militer

Pihak    Indonesia

Dinas/cabang     Kepolisian Negara Republik Indonesia

Masa dinas    1984–2020

Pangkat     Komisaris Jenderal Polisi
Satuan    Reserse

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved