Daftar Lokasi Pengungsian Korban Banjir Tanggul Jebol di Tangerang Banten

Pemerintah Kota (Pemkot Tangerang) menyiapkan tiga posko pengungsian untuk korban banjir.

Editor: Abdul Rosid
Dok/Pemkot Tangerang
Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir sejak, Sabtu Sore (23/11/2024) 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot Tangerang) menyiapkan tiga posko pengungsian untuk korban banjir.

Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir sejak, Sabtu Sore (23/11/2024)

Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Periuk, khususnya di Perumahan Garden City RW 21, RW 22, dan RW 25, Kelurahan Gebang Raya diduga lantaran  jebolnya turap.

Baca juga: Daftar Nama Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeni menerangkan, bahwa banjir disebabkan oleh luapan air dari Kali Leduk yang sempat melampaui tanggul. 

Kondisi ini diperburuk dengan jebolnya tanggul di sekitar Jembatan Alamanda dan RW 22.

“Saat ini kami sedang berupaya menanggulangi tanggul yang jebol dengan membuat tanggul sementara agar air tidak bertambah tinggi,” jelas Taufik, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Minggu (24/11/2024).

Selain itu, PUPR telah membangun dermaga apung untuk mempermudah mobilisasi pekerja dan material ke lokasi tanggul yang sulit dijangkau.

 “Tim dari PUPR saat ini terus berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan material sementara. Kami mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan tanggul dapat segera tertutup dan air tidak meluap lebih jauh. Kami akan bekerja semaksimal mungkin agar air tidak lagi masuk melalui tanggul yang jebol,” tutupnya.

Pemkot Tangerang telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yaitu di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22, dan posyandu RW 22. 

Bantuan logistik dan kebutuhan darurat seperti makanan dan obat-obatan terus disalurkan melalui posko-posko tersebut.

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, untuk penanganan banjirnya sendiri, Pemkot melakukan berbagai upaya antara lain perbaikan tanggul.

"Saat ini, kita sedang berupaya melakukan penanganan darurat untuk menutup tanggul yang jebol. Pasukan dan tim kita sudah berada di lokasi dan sedang melakukan perbaikan tanggul yang jebol," jelasnya. 

Tak hanya itu, lanjut Nurdin, Pemkot juga telah menyiapkan tiga titik pengungsian lengkap dengan sarana medis, makanan darurat, dan toilet portabel.

 “Untuk warga yang terjebak di rumah, tim kami sedang melakukan evakuasi menggunakan perahu. Selain itu, personil dari TNI, Polri, dan PMI juga bekerja bersama untuk membantu di lokasi banjir,” ujarnya.

Pj Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami mengimbau warga untuk mematikan listrik di rumah demi keamanan. Jika tidak memungkinkan bertahan di rumah, segera pindah ke tempat pengungsian yang telah disiapkan,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved