Anggota DPRD Lebak Regen Abdul Aziz Nyeker saat Rapat Paripurna HUT Lebak ke-196, Ini Alasannya 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Lebak bernama Regen Abdul Aris, tidak memakai alas kaki, alias nyeker saat mengikuti Rapat Paripurna HUT Kabupaten Lebak yang ke-196. 

Kepada TribunBanten.com, Regen Abdul Aris mengatakan, bahwa alasan dirinya tidak memakai alas kaki dikarenakan menghargai suku Baduy. 

"Jadi kenapa saya tidak pakai alas kaki, karena saya sangat menghargai masyarakat Baduy," katanya, usia menghadiri Rapat Paripurna HUT Lebak ke-196, Senin (2/12/24). 

Baca juga: Kabupaten Lebak Kini Berusia 196 Tahun, Ketua DPRD Ajak Masyarakat Terlibat dalam Pembangunan

Menurutnya, suku Baduy mengajarkan kesederhanaan dalam perilaku hidup sehari-hari. 

"Mereka sangat sederhana, tapi mereka selalu bersyukur dan bahagia."

"Dan ini contoh buat kita terutama saya pribadi," ujarnya. 

Ia mengatakan, karakteristik Baduy ketika berada di daerah perkotaan, jangan hanya dilihat dari sebelah mata. 

Melainkan, harus dijadikan cerminan bagi masyarakat Lebak bahwa hidup harus sederhana. 

"Nah, Baduy itu kan orang yang apa adanya, tapi mereka bisa bahagia."

"Dan kenapa tidak kita belajar dari mereka tentang hidup sederhana," katanya. 

Baca juga: Kata Ketua DPRD Lebak Soal Pembangunan TPST di Cileles Ditolak Warga dari Empat Desa

Selain itu, anggota DPRD fraksi PPP ini juga mengaku, sudah melakukan silaturahmi dengan pu'un atau kepala suku Baduy di Cijahe. 

Dari silaturahmi itu, lanjut dia, ada beberapa permintaan yang diinginkan oleh kepala suku Baduy, salah satunya adalah fasilitas kesehatan. 

"InsyaAllah kami akan perjuangkan, tahun 2025 kemajuan dan keinginan masyarakat Baduy dalam bisa terealisasi," katanya.