Tak Dapat Undangan Nyoblos, Warga Jakarta Ramai-ramai Lapor ke Bawaslu Minta Digelar PSU

Sejumlah warga dari berbagai kelurahan di Jakarta ramai-ramai melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Editor: Glery Lazuardi
Dok/Bawaslu Kota Serang
Sejumlah warga dari berbagai kelurahan di Jakarta ramai-ramai melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka meminta digelar pemungutan suara ulang (PSU). 

6. Rohayati warga Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru (TPS 34) 

7. Muhammad Nur warga Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru ( TPS 035) 

8. M. Rizki zakaria warga Johar Baru, Johar Baru (TPS 034) 

9. Muhammad Andrian warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru (TPS 057) 

10. Muhammad Rizki Kamil warga Kelurahan Kramat, Senen (TPS 033) 

11. Kusnaedi warga Kelurahan Tanah Tinggi,  Johar Baru (TPS 057) 

12. Noviyan Suryana warga Kelurahan Pisangan Timur,  Pulogadung (TPS 029) 

13. Indra Cahyadi warga Kelurahan Johar Baru, Johar Baru (TPS 058) 

14. Sutrisno warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru (TPS 058) 

15. Alman Rero Anggiarto -Tanah Tinggi, Johar Baru (TPS 057) 

16. Alan Frasyanto warga Tanah Tinggi, Johar Baru  tinggi- (TPS 057) 

17. Syarifudin warga Tanah Tinggi, Johar Baru  (TPS 014) 

28. Ujang Ramdana, Tanah Tinggi, Johar Baru  (TPS 30).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sebut KPU DKI Tak Becus Gelar Pilkada 2024, Timses RK-Suswono Bakal Laporkan ke DKPP

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved