Bencana Alam di Banten
Kadinsos Damanhuri Pastikan Persediaan Buffer Stock Logistik di Kota Cilegon Tahun 2024 Masih Aman
Kepala Dinsos Kota Cilegon, Damanhuri memastikan persediaan buffer stock logistik di Kota Cilegon untuk menanggulangi insiden kebencanaan, aman.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kepala Dinsos Kota Cilegon, Damanhuri memastikan persediaan buffer stock logistik di Kota Cilegon untuk menanggulangi insiden kebencanaan aman hingga akhir tahun 2024.
"Mudah-mudahan masih aman terkendali, kalaupun misalnya ada kekurangan kita akan koordinasi dengan provinsi dan pusat," ujarnya kepada TribunBanten.com saat di kantor Diskominfo Kota Cilegon, Senin (9/12/2024).
Damanhuri menyebut, sejauh ini pihaknya sudah mendistribusikan buffer stock kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga: Gegara Pohon Tumbang, Jalan Akses ke RSUD Cilegon Padat Merayap
Pendistribusian itu akan dilakukan oleh Dinsos Kota Cilegon, setelah adanya pengajuan dari kelurahan ataupun masyarakat yang benar-benar terdampak bencana alam.
"Kemarin sudah ada dititik-titik bencana yang rumah roboh kena angin puting beliung itu sudah 6 sampai 7 titik sudah disampaikan, karena ada permohonan dari pihak lurah," jelasnya.
Damanhuri memastikan, ketersediaan buffer stock untuk menanggulangi dampak bencana bagi masyarakat Cilegon masih aman.
Namun, ia tidak merinci jumlah stock ketersediaan saat ini yang dimiliki Dinsos Kota Cilegon.
"Stoknya mudah-mudahan cukup sampai akhir tahun," tandasnya.
Baca juga: Akses Sejumlah Jalan di Cilegon Tutup Akibat Pohon Tumbang, Ini Daftar Lokasinya
Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Kota Cilegon saat ini sudah mulai dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Sejumlah bencana juga mulai melanda beberapa lingkungan, baik itu yang terdampak longsor, rumah roboh hingga pohon tumbang.
Harapan Korban Bencana Alam di Lebak ke Gubernur Banten: Semoga Mempercepat Pembangunan Rumah Tetap |
![]() |
---|
Penjelasan BPBD Lebak soal Warga Lebakgedong Masih Tinggal di Huntara Selama Hampir 6 tahun |
![]() |
---|
Miris! Hampir 6 Tahun Warga Korban Bencana Alam di Lebak Masih Tinggal di Huntara |
![]() |
---|
BPBD Banten Sebut 600 Rumah Pandeglang dan 200 Rumah Kabupaten Serang Terendam Banjir |
![]() |
---|
2.900 Rumah di Provinsi Banten Terendam Banjir, Paling Banyak Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.