Orang Tua Siswa SD Baros Serang Bernafas Lega Anaknya Ditemukan Meski dalam Keadaan Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bayu Nugroho (52) bernafas lega, setelah anaknya, Mahesa (11) ditemukan Tim SAR Gabungan dan masyarakat pada Selasa (10/12/2024).

Bayu mengaku, sejak mendengar kabar Mahesa hanyut terseret arus sungai irigasi Baros bersama sepupunya, Eka Julianti (8) dan temannya M Rival (11), ia merasa tak tenang.

Bayu yang sedang sakit pun terpaksa harus ikut melakukan pencarian, terhadap para korban terseret arus sungai tersebut.

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Kediaman Pelajar SD Baros Serang yang Hanyut Terseret Aliran Sungai

"Terharu setelah anak ditemukan, semalam juga saya sama istri berdoa yang penting anak ketemu, karena kalau masih hidup nggak mungkin," kata Bayu di kediamannya.

Diketahui, Mahesa ditemukan Tim SAR Gabungan dan masyarakat meningal dunia pada pukul 09.00 WIB.

Ia kemudian dibawa ke kediamannya di Kampung Kerosok, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros.

Selain menemukan Mahesa, Tim SAR Gabungan dan masyarakat pun menemukan M Rival dalam keadaan meninggal dunia.

Bayu menceritakan, ia dan warga lain melakukan pencarian Mahesa dan Rival hingga larut malam, dengan menyusuri sungai.

Meski anaknya ditemukan meninggal dunia, ia mengaku ikhlas.

"Namanya sudah takdir, yang penting anak saya sudah ketemu."

"Saya ikhlaskan, mudah-mudahan keluarga saya bersabar," ucap Bayu.

Menurut Bayu, ia mendapat kabar dari petugas bahwa Mahesa ditemukan sekira pukul 07.45 WIB.

Baca juga: Sempat Hilang Terseret Arus Sungai, Satu Siswa SD di Baros Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah mendapat kabar tersebut, Bayu langsung menuju ke lokasi.

"Saat ke lokasi ternyata dibawa ke Puskesmas."

"Saya lihat ke sana, ternyata benar anak saya. Alhamdulillah ditemukan," pungkasnya.