Tiga Siswa SD di Baros Hanyut

Operasi SAR Ditutup, Dua Pelajar SD di Baros Serang Terseret Aliran Sungai Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian pada korban terseret arus irigasi sungai Baros, Kabupaten Serang, Senin (9/12/2024).

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian pada korban terseret arus irigasi sungai Baros, Kabupaten Serang, Senin (9/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian pada korban terseret arus irigasi sungai Baros, Kabupaten Serang, Senin (9/12/2024).

Sejauh ini Tim SAR Gabungan baru menemukan Eka Julianti dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni M Rival dan Mahesa belum ditemukan.

Baca juga: Sempat Hilang Terseret Arus Sungai, Satu Siswa SD di Baros Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Kasi Ops Basarnas Banten, Heru Amir mengatakan, proses pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hingga pukul 17.00 WIB korban tak kunjung ditemukan.

"Operasi maksimal kan sampai matahari tenggelam atau sampai jam 5 sore," kata Heru di lokasi pencarian, Senin (9/22/2024).

Heru memastikan proses pencarian korban akan dilanjutkan besok. 

Dalam pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan membagi tiga Search and Rescue Unit (SRU).

"Dua SRU menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet, satu SRU di darat," katanya.

Proses pencarian juga melibatkan masyarakat sekitar, mereka berbondong-bondong menuruni sungai untuk melakukan pencarian.

Menurut Heru, pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Eva Julianti. 

Pelajar SD berusia 8 tahun tersebut ditemukan di jarak 800 meter dari lokasi pertama jatuh.

"Kondisinya meningal dunia, dan sudah diantarkan ke kediaman duka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pelajar SD di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hilang terseret aliran sungai irigasi, Senin (9/12/2024) pukul 10.30 WIB.

Ketiga orang tersebut yakni, M Rival (11) dan Mahesa (11) warga Kampung Sindangmandi, Desa Tejamari, Kecamatan Baros.

Kemudian Eka Julianti warga Kampung Kerosok, Desa Penyirapan, Kecamatan Baros.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten
Al Amrad mengatakan, ketiga pelajar tersebut hendak pulang ke rumah masing-masing usai sekolah.

"Korban melewati jembatan yang terendam air di belakang SMPN 1 Baros, kemudian ketiga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai irigasi," kata Al Amrad melalui pesan instan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved