Dinkes Lebak Tanggapi Kasus Pasien Meninggal di Puskesmas Cirinten
Dinkes Kabupaten Lebak menanggapi terkait adanya pasien yang meninggal dunia akibat tidak mendapatkan penanganan dari petugas Puskesmas Cirinten,.
Penulis: Misbahudin | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak menanggapi terkait adanya pasien yang meninggal dunia akibat tidak mendapatkan penanganan dari petugas Puskesmas Cirinten, Lebak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebak, Budhi Mulyanto, mengakui bahwa petugas Puskesmas Cirinten pada saat itu tidak berada di tempat. Sehingga, pasien tidak mendapatkan penanganan langsung dari petugas.
"Betul, petugas jaga tidak ada di tempat waktu itu. Petugas sudah datang, tetapi keluar lagi untuk mengambil motor di bengkel," katanya, Jumat (13/12/2024).
Baca juga: Diduga Tak Dapat Pertolongan Medis di Puskesmas, Warga Cirinten Lebak Meninggal, Ini Kronologinya
Budhi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi dengan Kepala Puskesmas Cirinten.
"Penjelasannya memang lambat memberikan penanganan, tapi pasien sempat ditangani sebelum meninggal," ujarnya.
Menurutnya, sudah ada mediasi antara pihak keluarga pasien dan Puskesmas Cirinten.
"Mengenai bantuan yang diberikan, saya belum tanyakan ke puskesmas ada tidaknya. Tetapi bantuan dari kami dilihat dari kasusnya dulu," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, pasien yang meninggal sebelumnya memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi) dan gagal jantung.
"Jadi, memang jika mengalami serangan jantung, dalam hitungan menit sudah sangat berbahaya," kata Budhi.
Budhi juga mengimbau kepada masing-masing kecamatan untuk bertanggung jawab atas tugasnya, terutama dalam penanganan pasien.
"Selama 24 jam harus ada petugas yang jaga, meskipun tidak ada rawat inap. Agar sewaktu-waktu pasien bisa segera ditangani," ujarnya.
Baca juga: Sah! Pemkab Lebak Tetapkan UMK 2025 Sebesar Rp 3.172.384
Sebelumnya, seorang warga bernama Ahmad Rusman, warga Kampung Kalanganyar, Desa Kadudamas, Kecamatan Cirinten, Lebak, meninggal di Puskesmas Cirinten akibat tidak mendapatkan penanganan dari petugas. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 8 Desember 2024, sekitar pukul 08.40 WIB.
Saat dikonfirmasi, anak almarhum, Fahri, menjelaskan bahwa pada pukul 07.30 WIB, ia bersama almarhum datang ke Puskesmas Cirinten untuk berobat. Namun, saat tiba di Puskesmas, tidak ada petugas yang hadir.
"Sebelum bapak meninggal, sempat menelepon petugas Puskesmas dan Kepala Puskesmas, namun jawaban mereka, katanya, nanti diteleponkan dulu petugas yang lainnya," jelas Fahri dalam sambungan telepon, Jumat (13/12/2024).
Fahri juga menjelaskan bahwa sebelum datang ke Puskesmas, mereka telah mencoba meminta bantuan kepada mantri atau petugas kesehatan lain, namun tidak ada yang datang.
Gubernur Andra Soni Terima Kunjungan Redaksi Tribun Banten, Jalin Sinergi untuk Pembangunan Banten |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2025, Ada 29.577 orang warga Lebak Ajukan Pindah ke Luar Daerah, Ini Alasannya |
![]() |
---|
DPRD Banten Desak Pemprov Kembalikan Anggaran BPJS Kesehatan di Banggar 2026 |
![]() |
---|
Alat Perekaman e-KTP di 3 Kecamatan di Lebak Rusak, Disdukcapil : Layanan Pembuatan e-KTP Terdampak |
![]() |
---|
Pemeliharaan Tanpa Padam di 161 Titik, PLN UID Banten Selamatkan Energi Setara Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.