Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rangkasbitung Merangkak Naik Jelang Libur Nataru 2025

Harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Lebak, mengalami kenaikan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Lebak, mengalami kenaikan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Lebak, mengalami kenaikan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Pantauan TribunBanten.com di Pasar Rangkasbitung, bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, cabai keriting, cabai rawit, dan tomat.

Harga cabai merah kriting dijual sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, menjadi Rp 40.000.

Baca juga: Tim Geologi Cek Kelayakan Tanah Tiga Kecamatan di Lebak Usai Peristiwa Longsor

Cabai rawit dijual sebelumnya Rp 30.000 per kilogram, menjadi Rp 50.000. 

Sedangkan harga tomat sebelumnya Rp 8.000 per kilogram, menjadi Rp 12.000.

Kemudian harga bawang merah sebelumnya Rp 30.000 per kilogram, menjadi Rp 40.000. 

"Semuanya pada naik, bawang merah, cabai keriting, cabai rawit dan tomat, terkecuali harga bawang putih yang tidak naik," kata pedagang di Pasar Rangkasbitung, Divil kepada TribunBanten.com, Rabu (18/12/24). 

Divil mengungkapkan, penyebab kenaikan sejumlah bahan pokok dipengaruhi adanya cuaca ekstrem.

Meskipun, lanjut dia, tidak aneh dengan kenaikan harga di setiap momen besar Nataru maupun Hari Raya Idul Fitri. 

"Memang tiap tahun naik, cuma kalau untuk sekarang kenaikannya cukup lumayan tinggi dibandingkan tahun 2023. Karena faktor cuaca ekstrem," ungkapnya. 

Devil mengatakan, kenaikan terjadi sejak masuk awal bulan Desember 2024. 

"Pokonya memasuki Desember, harga-harga mulai merangkak naik. Tapi kalau sebelum Desember biasa-biasa saja," katanya. 

Akibat kenaikan tersebut, kata Devil, pembeli menjadi berkurang bahkan tidak sedikit pembeli yang mengeluh.

"Jadi memang sangat ngaruh ke pembeli, dan omset saya juga mengalami penurunan," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved