Miris! Hidup Sebatang Kara di Cilegon, Kakek Ini Tinggal di Gubuk Derita, Butuh Bansos Pemerintah
Nasib memilukan dialami oleh seorang pria lanjut usia bernama Maman, warga Kota Cilegon yang hidup sebatang kara.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Maman dibantu oleh warga setempat.
"Alhamdulillah untuk makan tempat tinggal disediakan sama pak RT, warga di sini dan pak RW juga," ungkapnya.
Maman pun berterima kasih kepada warga, karena telah bersedia membantunya tanpa pamrih.
Berkat bantuan swadaya masyarakat setempat, Maman diberikan tempat tinggal hingga diberi makan oleh warga.
Meski tempat yang ia tinggali dinilai tidak nyaman, namun Maman bersyukur masih ada warga yang mau menerimanya dengan keterbatasan yang dimiliki.
"Kalau kondisi begini, kalau bilang nyaman saya engga bisa bilang nyaman, tentu tidak nyaman," katanya.
"Tapi saya punya rasa syukur, apalagi (gubuk,-red) di sini bukan saya yang bikin, tetap yang buat warga, jadi tetap disyukuri dan dijalani," sambungnya.
Pria paruh bayah itu berharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Cilegon.
Terutama bantuan untuk penyembuhan penyakit mata yang dialaminya sejak belasan tahun.
"Saya kepingin dibawa berobat ke ahli syaraf, soalnya udah dari tahun 2008, dulu saya sehat bisa kerja," katanya.
Ia mengaku sempat bekerja sebagai sopir bus, hingga mobil truk logistik sebelum matanya mengalami katarak.
Selain itu, Maman juga berharap bisa dimasukan dalam program keluarga harapan (PKH) dan bisa terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Dengan begitu, kata dia, diharapkan dirinya bisa menerima bantuan sosial dari Pemerintah untuk menyambung kebutuhan hidupnya.
"Saya cuma ingin kebutuhan hidup saja, biar di sini nyaman. Enggak apa-apa enggak nyaman tempatnya, yang penting kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi minimal bisa buat beli makan sehari sekali," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Lebakgede, Ahmad Fauzi menyampaikan, sejauh ini warga setempat telah memperhatikan Maman selama ia kembali tinggal di Kota Cilegon.
Program TJSL PLN UID Banten Diapresiasi Kementerian ESDM, Batik Rinara Cilegon Simbol Pemberdayaan |
![]() |
---|
4 Pilihan Transportasi Umum dan Panduan Perjalanan dari Serang ke Bandara Soekarno Hatta |
![]() |
---|
Kilang Minyak Triliunan Rupiah di Cilegon Masuk Daftar Aset Riza Chalid yang Disita Kejagung |
![]() |
---|
Lansia di Cilegon Meninggal Dunia saat Urus KTP dan KK di Disdukcapil, Diduga Alami Serangan Jantung |
![]() |
---|
Cara Mudah Beli Tiket Kereta Api Lokal Serang, Merak dan Rangkasbitung, Ini Tarif dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.