Stunting
283.250 Keluarga di Banten Beresiko Stunting, Apa Langkah BKKBN?
Sebanyak 283.250 keluarga di Provinsi Banten beresiko stunting. Angka ini terbilang menurun jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1 juta lebih.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanyak 283.250 keluarga di Provinsi Banten beresiko stunting.
Angka ini terbilang menurun jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1 juta lebih.
Kendati demikian, Kantor Wilayah BKKBN Banten terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting di Tanah Jawara, melalui sejumlah program yang digalakkan.
Baca juga: Keluarga Berisiko Stunting di Banten Capai 283.250, Paling Tinggi Pandeglang dan Lebak
Kepala Kanwil BKKBP Banten, Rusman Efendi mengatakan, BKKBN melakukan kegiatan-kegiatan untuk pencegahan stunting di seribu hari pertama kehidupan anak.
"Salah satunya dengan ada quick win," di pendopo Gubernur Banten, Selasa (24/12/2024).
Data dari Kantor Wilayah BKKBN Banten, Kabupaten Pandeglang menduduki posisi pertama keluarga beresiko stunting 22,17 persen atau 50.882 keluarga.
Kemudian disusul oleh Kabupaten Lebak mencapai 19,20 persen atau 48.430 keluarga dan Kabupaten Serang dengan 16,63 persen atau 48.754 keluarga.
Lalu Kota Serang sebesar 14,15 persen atau 18.421 keluarga, Kota Cilegon dengan 14,01 persen atau 11.636 keluarga.
Sedangkan untuk daerah yang berada di bawah rata-rata keluarga beresiko stunting ini ada di Kabupaten Tangerang, 8,69 persen atau 34.313.
Kemudian Kota Tangerang Selatan 9,04 persen atau 18.876 keluarga dan Kota Tangerang 11,81 persen atau 51.938 keluarga.
Baca juga: Atasi Stunting di Banten, Bankeu Sebesar Rp 100 Juta Dikucurkan
Rusman menjelaskan, ada lima program dalam quick win tersebut.
Mulai dari gerakan orangtua cegah stunting atau Genting, taman asuh anak, gerakan ayah teladan, Ai-susperApps tentang keluarga dan lansia berdaya.
"Dengan ini kita intervensi keluarga-keluarga berisiko stunting, terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil dan anak-anak baduta (Bayi dibawah dua tahun)," katanya.
| Nobar Talkshow 'Tumbuh Tanpa Batas', KemendukBangga BKKBN Banten Gaungkan Program Genting |
|
|---|
| Penjelasan Apa Itu Stunting? Ini Alasan Presiden Prabowo Adakan Program MBG |
|
|---|
| Kepala BKKBN RI Sebut Pernikahan Dini Menjadi Salah Faktor Terjadi Stunting |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Beri Layanan Cek Kesehatan untuk Ibu Hamil Demi Cegah Stunting |
|
|---|
| 890 Balita di Kota Tangsel Alami Stunting, Kadinkes: Hanya 0,7 Persen Saja! |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.