Atasi Stunting di Banten, Bankeu Sebesar Rp 100 Juta Dikucurkan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) Rp100 juta untuk membantu mengatasi stunting.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
reepik.com
Ilustrasi uang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) Rp100 juta untuk membantu mengatasi stunting. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) Rp100 juta untuk membantu mengatasi stunting.

Sebanyak 258 ribu anak di Provinsi Banten mengalami masalah gizi. Dari ratusan ribu tersebut, 38 ribu anak mengalami stunting.

Baca juga: 258 Ribu Anak di Banten Bermasalah Gizi yang Beresiko Stunting

Asisten Daerah (Asda) 1 Pemprov Banten, Komarudin mengatakan, bankeu Rp100 juga tersebut merupakan bentuk perhatian Pemprov Banten dalam mengatasi masalah stunting yang meliputi beberapa komponen.

"Sebenarnya secara kedinasan dari berbagai OPD kita sudah ada bermacam-macam program (Untuk mengatasi stunting)."

"Misalnya kesehatan itu dengan PKK, ada yang namanya dapur PKK. Kemudian ke desa itu kita memberikan bantuan 100 juta per Desa setiap tahun," katanya, Kamis (5/12/2024).

Menurut Komarudin, salah satu komponen penyebab stunting karena masih ada desa tertinggal yang minim pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, irigasi dan lainnya.

Oleh karena itu, ia menyebut pemberian Bankeu Rp100 juta ke desa merupakan bagian dari mengatasi stunting di masing-masing desa.

"Karena biasanya di desa tertinggal itulah yang masyarakatnya rawan stunting," kata Komarudin.

Sebab lanjut Kamarudin, pemberian bantuan gizi untuk keluarga beresiko stunting merupakan program jangka pendek. 

Baca juga: Berikan 92.654 Paket Bantuan Tekan Angka Stunting Banten, Rajawali Nursindo Terima Penghargaan BKKBN

Sedangkan pembangunan infrastruktur jangka panjang, karena dapat menumbuhkan perekonomian.

"Mereka harus mampu secara mandiri, untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan. Berarti kan ekonominya (Mandiri) untuk itu banyak hal yang dilakukan, termasuk membangun infrastruktur," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved