Keluarga Berisiko Stunting di Banten Capai 283.250, Paling Tinggi Pandeglang dan Lebak

Keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten pada tahun 2024 mencapai 283.250. abupaten Pandeglang duduki posisi pertama keluarga berisiko stunting

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Ilustarsi/RSUD Mangusada
Keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten pada tahun 2024 mencapai 283.250. abupaten Pandeglang duduki posisi pertama keluarga berisiko stunting 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten pada tahun 2024 mencapai 283.250. 

Angka  anak berisiko stunting ini tersebar di 8 kabupaten kota di Provinsi Banten.

Data dari Kantor Wilayah BKKBN Banten, Kabupaten Pandeglang menduduki posisi pertama keluarga berisiko stunting 22,17 persen atau 50.882 keluarga.

Baca juga: Tak Jauh dari Kantor Bupati, Satu Keluarga di Lebak Tidur di Rumah Tidak Layak Huni

Kemudian disusul oleh Kabupaten Lebak mencapai 19,20 persen atau 48.430 keluarga, dan Kabupaten Serang dengan 16,63 persen atau 48.754 keluarga.

Lalu Kota Serang sebesar 14,15 persen atau 18.421 keluarga, Kota Cilegon dengan 14,01 persen atau 11.636 keluarga.

"Masih ada 283.000 lebih keluarga dalam kondisi berisiko stunting," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi.

Pernyataan itu disampaikan Rusman saat sambutan dalam acara kemitraan pentahelix dalam pelaksanaan quick win guna mendukung penurunan percepatan stunting di Provinsi Banten yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (24/12/2024).

Sedangkan untuk daerah yang berada di bawah rata-rata keluarga beresiko stunting ini ada di Kabupaten Tangerang, 8,69 persen atau 34.313.

Kemudian Kota Tangerang Selatan 9,04 persen atau 18.876 keluarga dan Kota Tangerang 11,81 persen atau 51.938 keluarga. 

Rusman mengatakan, angka keluarga berisiko stunting tersebut turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1 juta lebih.

"Kita masih beruntung untuk keluarga-keluarga yang berisiko stunting ini mengalami penurunan," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved