Kisah Pilu Wahyudin, Warga Kota Serang Pengidap Leukimia

Wahyudin (24) merupakan warga Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang saat ini mengidap penyakit kanker darah (Leukimia).

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Wahyudin (24) merupakan warga Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang saat ini mengidap penyakit kanker darah (Leukimia). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG- Nasib memilukan dialami oleh Wahyudin (24), warga Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang saat ini mengidap penyakit kanker darah (Leukimia).

Pira yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini, sudah mengidap Leukimia sejak tahun 2023.

Hingga saat ini, Wahyudin masih berjuang melawan rasa sakit yang dideritanya.

Baca juga: Pria di Cilegon Idap Penyakit Ini Usai Mancing di Waduk Krenceng

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, penyakit Leukimia yang diderita Wahyudin, membuatnya menjadi ringkih, hampir di sekujur tubuhnya.

Perutnya tampak membelendung, seperti layaknya orang hamil. 

Leukimia itu juga membuat kulit Wahyudin menjadi putih pucat, dan tenaganya lemas, sehingga membuatnya sulit beraktivitas dan harus berbaring di atas tempat tidurnya selama satu tahun.

 

 

Menurut Ibu Wahyudin, Tewi, penyakit yang diderita anaknya bermula ketika Wahyudin terbentur meja pada bagian perut samping, ketika berdagang di Pasar Induk Rau Kota Serang

"Ini ke pentok meja tadinya, lagi usaha di Pasar Rau, jadi ngegumpal darahnya," ungkap Tewi saat ditemui dikediamannya, Rabu, (25/12/2024).

Tewi menuturkan, gejala yang alami Wahyudin pertama kali pasca terbentur meja hanya nyeri di bagian perut. Namun akhirnya muncul benjolan.

"Tadinya nyeri aja perutnya, terus kalau sekarang sudah terasa sakit," tuturnya. 

Tewi menambahkan, bahwa keluarga sebelumnya sudah sempat berupaya untuk memberikan pengobatan pada Wahyudin, namun harus berhenti lantaran faktor kekurangan biaya.

"Dulu pernah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, menggunakan BPJS. Cuma karena biayanya tidak ada makanya berhenti," jelasnya. 

Oleh karena itu, dirinya merasa bersyukur karena saat ini Wahyudin telah mendapat perhatian dari Pemerintah, berupa bantuan pengobatan bagi Wahyudin. 

"Alhamdulillah saya bersyukur, ini saya juga tidak tahu tiba-tiba ada rombongan dari Pemerintah Kota dan Provinsi yang datang, untuk membantu pengobatan anak saya," ucap Tiwi.

Tiwi berharap, dengan bantuan yang pengobatan yang diberikan Pemerintah, putra sulungnya dapat segera sehat seperti sedia kala.

"Mudah-mudahan anak saya bisa cepat sembuh," harapnya. 

Di tempat yang sama, ketua RT 04 Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Abdulah mengatakan, sebelum ada bantuan dari Pemerintah Daerah, dirinya bersama warga sekitar sudah sempat bergotong royong demi pengobatan Wahyudin.

"Bantuan ada sedikit-sedikit dari warga juga ada," kata Abdulah.

Termasuk bantuan yang didapat Wahyudin hari ini, kata Abdulah, merupakan buah komunikasi dirinya bersama warga sekitar dengan anggota DPRD Kota Serang daerah pemilihan (Dapil) Taktakan. 

Baca juga: Puluhan Ribu Gen Z di "Tanah Jawara" Banten Idap Diabetes Melitus

"Saya kan memohon ya awalnya ke pak dewan Edi Santoso, dan Alhamdulillah langsung cepat responnya gitu," jelasnya. 

Selain itu, Anggota DPRD Kota Serang  Fraksi Gerindra, Edi Santoso mengatakan, dirinya mendapat mandat dari Gubernur terpilih dan Walikota terpilih untuk segera membawa Wahyudin ke RSUD Banten.

"Ini perintah dari pak Gubernur Banten dan Wali Kota Serang terpilih, Alhamdulillah beliau langsung bergerak cepat memberikan atensi dan memerintahkan kita sebagai anggota DPRD Kota Serang untuk mengawal langsung ke RSUD Banten untuk bisa dirujuk ke RS. Kanker Dharmais," tegasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved