BNN Ungkap 620 Kasus Narkoba selama 2024, Pakar Hukum Henry: Waspadai Jaringan di Lingkungan

"Mulailah dari lingkup kecil, seperti keluarga. Orang tua dan anak harus bisa membangun komunikasi yang baik agar anak tidak terjerat narkoba. Lingkungan sekolah dan masyarakat, ayo kita sama-sama menjaga keluarga kita, teman kita, saudara kita," ujarnya.

Henry berharap sinergi antara masyarakat dan penegak hukum bisa menurunkan tingkat penyebaran narkoba di Indonesia. 

"Jangan hanya bergantung pada penegak hukum. Ayo kita bersama-sama, semua elemen masyarakat, hancurkan narkoba dan jangan sampai tumbuh dan berkembang di Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Banten Ungkap Peredaran Narkoba di Apartemen di Cengkareng

BNN Ungkap 620 Kasus Narkoba

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BNN berhasil mengungkap 620 kasus peredaran narkoba sepanjang tahun 2024. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 985 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, dalam konferensi pers akhir tahun di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, menyebutkan bahwa 618 kasus terkait tindak pidana narkotika, dengan 974 tersangka, sementara 2 kasus terkait prekursor narkotika dengan 11 tersangka.

BNN juga mengidentifikasi adanya 27 sindikat narkotika, terdiri dari 14 sindikat jaringan internasional dan 13 jaringan nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen BNN dalam memberantas peredaran narkoba baik di tingkat nasional maupun internasional.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Apresiasi BNN Ungkap 620 Kasus Narkoba, Henry Indraguna Tekankan Pidana Berat