Pedagang Jagung dan Arang Menjamur di Kota Serang Jeng Malam Pergantian Tahun

Menjelang perayaan malam pergantian tahun, pedagang jagung dan arang menjamur di Kota Serang.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Menjelang perayaan malam pergantian tahun, pedagang jagung dan arang menjamur di Kota Serang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Menjelang perayaan malam pergantian tahun, pedagang jagung dan arang menjamur di Kota Serang.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, pedagang jagung dan arang tidak hanya berada di pasar saja, namun juga bisa ditemui di sejumlah ruas jalan termasuk di Jalan Raya Serang-Jakarta.

Seorang pedagang, Mulyadin Maryana mengatakan, dirinya mendapatkan jagung dagangannya dari Pasar Induk Rau Kota Serang.

Baca juga: Alun-alun Kota Serang Jadi Pusat Keramaian Malam Tahun Baru 2025, Cek Ada Apa Saja?

Harga yang ia tawarkan bervariasi, tergantung pada ukuran jagung yang dijual.

"Jadi untuk yang agak besar itu Rp 5.000 per biji, sedangkan yang kecil-kecil Rp 10.000 dapat tiga," ujarnya saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (31/12/2024).

Dirinya mengaku, mulai berjualan jagung sejak 30 Desember 2024. Dan berjualan hingga malam hari.

"Mulai kemarin sudah jualan sampai pukul 20.00 WIB, tapi untuk hari ini mah jualan sampai seluruh dagangan habis," ucapnya.

Dia lalu mengatakan, hanya memiliki stok barang dagangan sebanyak satu karung .

"Cuma satu karung, belinya Rp 300 ribu, mudah-mudahan nanti malam habis," harapnya.

Selain berjualan jagung, Mulyadin juga turut menjual arang yang telah ia bungkus dalam sebuah kantung plastik berukuran sedang.

"Untuk arang ini saya jual Rp 5 ribu per plastik," jelasnya.

Terpisah pedagang lain, Rumiyah, mengatakan hal yang senada. Dirinya mendapatkan jagung dagangannya dari Pasar Induk Rau Kota Serang.

"Ada yang nganter ke rumah, katanya mah dri Pasar Rau. Dan saya jual begini harganya sama rata yakni Rp 10 ribu dapat 3 jagung," ujar wanita paruh baya yang berjualan di halaman rumahnya.

Wanita asal Kasemen ini mengaku, sudah sejak tahun lalu dirinya berjualan barang dagangan musiman tersebut.

"Tahun baru kemarin jualan, sekarang jualan lagi. Karena kalau lihat tahun kemarin itu untungnya lumayan," ucapnya.

Menurutnya, mayoritas pembeli akan mulai berdatangan pada sore hingga malam hari jelang pergantian tahun 

"Biasanya mulai dari pukul 17.00 WIB - tengah malam itu ramai sampai seluruh dagangan habis, baik itu jagung maupun arangnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved