Pemkot Serang Disemprot KLH Soal Pengelolaan Sampah di TPSA Cilowong

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menegur Pemkot Serang soal pengelolaan sampah di TPSA Cilowong.

KLH menilai, pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkot Serang di TPSA Cilowong masih buruk.

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Nanang Saefudin mengaku, Kota Serang masuk dalam katagori kota/kabupaten yang buruk dalam mengelola sampah.

Baca juga: Pembangunan Gedung Bank Banten Molor, PUPR Banten Denda Kontraktor Sehari Rp 20 Juta

"Iya Kota Serang termasuk dari 8 kabupaten/kota yang mendapatkan surat peringatan dari KLH, tentu agar pengelolaan sampah lebih baik lagi" ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri acara rapat paripurna di DPRD Kota Serang, Selasa (14/1/2025).

Nanang menuturkan, dalam surat teguran tersebut, KLH meminta Pemkot Serang untuk dapat berbenah dalam pengelolaan sampah.

"Artinya tata kelola pengelolaan sampah itu harus lebih baik lagi," tuturnya.

Menurutnya, sampah yang akan dibuang ke TPSA harusnya bisa dipilah terlebih dahulu untuk didaur ulang.

"Jadi jangan sampai nanti membuang sampah ke TPSA itu dibuang begitu saja, jadi harus ada daur ulang, harus ada mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi mengaku, perilaku masyarakat yang tidak disiplin menjadi faktor utama yang membuat masih banyak sampah yang berserakan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Kalo kita dari dinas sampah itu secara rutin kita bersihkan, tetapi perilaku masyarakat yang membuang sampah pada saluran air dan itu juga menjadi perhatian kita," ucapnya.

Farach berharap, masyarakat dapat lebih disiplin dalam memilah dan mengolah sampah yang akan dibuang.

"Kita harapkan masyarakat secara sadar dapat memilah dan mengolah sampah," tandasnya.