Pencemaran Udara di Desa Leuwi Limus

Warga Protes Bau Menyengat di Cikande Kabupaten Serang, Dua Perusahaan tak Mengelak

Tapi bocornya pun bocor halus karena sekarang musim hujan terus panas. Hujan lagi, terus panas lagi

Penulis: Ade Feri | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Puluhan warga menggeruduk Kantor Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. 

Menurut Asep, sudah ada penentuan untuk baku mutu, ambeien udara, emisi, dan debunya.

Dia menegaskan akan membantu jika memang ada warga yang terdampak akibat proses produksi perusahaannya.

Puluhan warga menggeruduk Kantor Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Puluhan warga menggeruduk Kantor Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. (TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan)

"Insyallah kita akan bantu, tapi kita harus melihat secara utuh apakah ini dampak dari kita semua atau seperti apa," katanya.

Ratusan warga Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Desa Leuwi Limus, Kamis.

Mereka menuntut agar PT Advance Smelting Technology dan PT Xia Wang menghentikan produksinya selama satu bulan karena diduga telah menimbulkan pencemaran udara berupa bau yang menyengat. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved