Hasil Survei Litbang Kompas: Citra Positif Prabowo Ungguli Jokowi dalam 100 Hari

Bahkan, citra positif yang diperoleh Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)

|
Editor: Ahmad Tajudin
Instagram @jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersalaman di sela peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Citra Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sangat positif selama 100 hari memimpin pemerintahan Republik Indonesia.

Bahkan, citra positif yang diperoleh Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan data Litbang Kompas, citra positif Presiden Prabowo mencapai 94,1 persen selama 100 hari menjalankan pemerintahan, sedangkan Presiden Jokowi pada Januari 2015 tercatat sebesar 89,9 persen.  

Baca juga: Pagar Laut Tangerang, Presiden Prabowo Perintahkan Dicabut dan Diusut Tuntas

"Jadi (Pak Jokowi) kalah itu di situ, dan terakhir Pak Jokowi, kan, 76,8 persen," ujar Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto, Jumat (17/1/2025).

Selain itu, berdasarkan data Litbang Kompas juga tercatat citra positif Presiden Jokowi turun pada masa pemerintahaan periode kedua yakni pada Oktober 2019 hanya mencapai 73,3 persen. 

Kemudian di akhir masa jabatannya, citra eks Gubernur Jakarta itu berada di angka 76,8 persen. 

Ignatius menyebut, tingginya citra Presiden Prabowo selama 100 hari pemerintahan, ini karena masyarakat masih menangkap sisi-sisi baik saja dari eks Menteri Pertahanan.

Selain itu, kebijakan yang populis juga membuat citra Prabowo dinilai positif di kalangan masyarakat. 

"Isu-isu yang berkaitan dengan sisi negatifnya itu belum ditangkap masyarakat. Yang ada adalah sisi yg baik-baik saja. Itu juga dilihat dari kebijakan, sosoknya juga, itu mencermin ke sana," ungkapnya.

Sementara, untuk populeritas Wakil Presiden paling tinggi yaitu Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK).

Berdasarkan data Litbang Kompas, Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) berada di angka 85,8 persen pada awal menjabat sebagai orang nomor dua di Indonesia atau Januari 2015.

Namun Pada akhir masa jabatannya, citra JK turun di angka 80,9 persen.

Baca juga: Kala Presiden Prabowo Merasa Gelisah Gegara Masih Banyak Anak Belum Dapat Makan Bergizi Gratis

Sedangkan untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berada di angka 79 persen. 

Jumlah itu cukup tinggi jika bandingkan dengan citra Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin yaitu berada di angka 67,6 persen pada saat awal menjabat atau pada Oktober 2019. 

Namun, citra Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu kemudian meningkat menjadi 71,8 persen, pada akhir masa jabatannya atau pada September 2024.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved