Kabar Gembira, Pendidikan SMP Bertaraf Internasional Kini Hadir di Kota Cilegon

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dengan standar Internasional pertama di wilayah Banten Utara akan segera hadir di Kota Cilegon.

Sekolah dengan nama SMP SIS Cilegon itu akan segera diluncurkan oleh SIS Group of Schools di Kota Cilegon pada pertengahan tahun 2025 ini.

Director of Marketing SIS Group of Schools, Indra Erwin menyampaikan, SIS Cilegon merupakan satu-satunya sekolah di kawasan Banten Utara yang diakui sebagai Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) oleh Kementerian Pendidikan Indonesia. 

"Status ini mengukuhkan SIS Cilegon sebagai sekolah internasional resmi, yang diakui untuk menggabungkan kurikulum internasional dengan nilai-nilai pendidikan nasional,” ujarnya kepada awak media, Jumat (31/1/2025).

 
Dengan begitu, pihaknya memastikan bahwa para siswa di SIS Cilegon bisa mendapatkan pendidikan seimbang yang menanamkan nilai-nilai lokal sekaligus mengembangkan perspektif global.

Indra menyebut, visi dari SIS yaitu bagaimana agar pendidikan berorientasi ke masa depan.

Dengan meluncurkan pendidikan jenjang SMP ini, sebagai wujud nyata dari misi SIS Cilegon.

Bagaimana SIS Cilegon bisa menciptakan generasi penerus yang memiliki wawasan global, keterampilan abad ke-21, dan karakter yang kuat. 

Baca juga: Pemerintah Resmi Mengganti PPDB Jadi SPMB, Ini Alasannya

"Dengan memadukan kurikulum cambridge dan fasilitas mutakhir, SIS Cilegon berkomitmen untuk membentuk siswa yang siap menghadapi tantangan global dengan percaya diri dan kompeten," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SIS Cilegon, Fidya Haryana menjelaskan bahwa selama ini, banyak masyarakat dari wilayah Banten yang harus menempuh jarak jauh bahkan keluar dari area mereka.

Hal itu dilakukan supaya anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan internasional, seperti daerah Serang dan sekitarnya.

"Dengan hadirnya jenjang SMP di SIS Cilegon, kami memberikan solusi nyata dan membawa pendidikan internasional berkualitas lebih dekat ke rumah mereka,” ungkapnya.

Baca juga: Ujian Nasional Akan Kembali Diberlakukan Tahun ini, Berikut Penjelasannya

Fidya juga menjelaskan bahwa perbedaan pendidikan SMP di SIS Cilegon dengan sekolah umum lainnya ada pada kurikulum yang diterapkan.

"Jika sekolah lain nasional kurikulum, kalau kami karena sekolah SPK, kami bisa mengkombinasikan kurikulum asing dengan kurikulum Indonesia," jelasnya.

SMP SIS Cilegon menawarkan pendidikan Internasional dengan kurikulum cambridge.

Kurikulum ini dikenal karena pendekatannya yang holistik, fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis, serta pengembangan pada kemampuan akademik yang sejalan dengan kebutuhan dunia modern.

Baca juga: Ramadhan 2025 : Program Makan Bergizi Gratis Akan Tetap Jalan Selama Bulan Puasa

Kurikulum cambridge juga dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian-ujian internasional.

Sehingga hal itu diharapkan dapat membuka peluang studi dan karier bagi siswa di tingkat global.

Selain itu, SIS Cilegon juga menerapkan kurikulum yang ada di Indonesia yaitu kurikulum merdeka.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Heni Anita Susila menyampaikan apresiasi kehadiran SMP SIS Kota Cilegon.
 
"Sekolah ini membuka peluang bagi anak-anak di Kota Cilegon untuk mengakses pendidikan yang tidak hanya mengutamakan kemampuan akademis, tetapi juga mengembangkan karakter 
dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman," ungkapnya.

Baca juga: Ramadhan 2025 : Siswa Libur Sekolah Selama 2 Minggu, Catat Tanggalnya Berikut Ini

Untuk diketahui, saat ini, SIS Cilegon sedang melaksanakan pembangunan secara bertahap dan telah memasuki tahap kedua.

Tahap ini, berfokus pada pembangunan gedung SMP sebagai prioritas utama. 

Gedung SMP ini direncanakan selesai pada Juni 2025 untuk menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026 yang dimulai di bulan Juli.

Selain gedung, SMP SIS Cilegon juga melengkapi fasilitas modern dan inovatif.

Mulai dari research hub, sebuah laboratorium komputer yang dirancang untuk eksplorasi teknologi dan pengembangan literasi digital.

Hingga perpustakaan modern, dirancang untuk memperkaya wawasan siswa dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.