Kabar Dunia
Ketika Mobil Netanyahu Dilempari Telur di Amerika Serikat
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada 4 Februari 2025.
TRIBUNBANTEN.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada 4 Februari 2025.
Ternyata, momen itu tidak berjalan tanpa insiden.
Melansir Tribunnews, mobil yang ditumpanginya, sebuah Chevrolet Suburban 3500HD lapis baja, menjadi sasaran demonstran yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan tindakan Netanyahu.
Baca juga: Pemerintah RI Dukung ICC Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Galant, Ini Alasannya
Apa yang sebenarnya terjadi selama peristiwa ini?
Apa yang Terjadi di Washington DC?
Pada hari Selasa tersebut, saat iring-iringan mobil Netanyahu melintas di jalan-jalan Washington DC, demonstran berdiri di sisi jalan membawa spanduk yang menuduh Netanyahu sebagai penjahat perang.
Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah oleh Middle East Monitor, terlihat bagaimana telur dilempar ke arah mobil Netanyahu.
Momen ini berlangsung dengan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian yang berjaga di sisi jalan.
Salah satu bagian yang paling mencolok dari video tersebut adalah saat demonstran, yang juga membawa bendera Palestina, menuangkan cairan merah dari botol saat mobil Netanyahu semakin mendekat.
Petugas keamanan langsung bergegas untuk menghentikan aksi demonstrasi tersebut, menunjukkan tensi tinggi yang menyertai kunjungan ini.
Apa Agenda Penting Pertemuan Netanyahu dan Trump di Gedung Putih?
Setelah insiden tersebut, Netanyahu melanjutkan agendanya untuk bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Putih.
Pertemuan ini diperkirakan membahas sejumlah agenda krusial bagi kedua negara, di antaranya:
1. Apakah Lanjutan Operasi Militer di Gaza Akan Terus Berlangsung?
Di tengah gencatan senjata yang berlaku antara Israel dan Hamas sejak 19 Januari 2025, Netanyahu menegaskan hak Israel untuk melanjutkan operasi militer.
Trump mengeklaim telah berperan dalam perundingan yang menghasilkan pembebasan sandera, tetapi Netanyahu menegaskan bahwa gencatan senjata ini bersifat sementara.
Ini menimbulkan pertanyaan:
apakah dukungan AS akan memperkuat posisi Israel dalam konflik ini?
2. Apakah Normalisasi Hubungan dengan Arab Saudi Mungkin Terwujud?
Isu penting lainnya adalah upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Trump berharap dapat memperluas Perjanjian Abraham, yang sebelumnya memungkinkan Israel menjalin hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Namun, Arab Saudi menegaskan bahwa mereka tidak akan melanjutkan pembicaraan normalisasi hingga status kenegaraan Palestina diselesaikan.
Pertanyaannya, apakah normalisasi ini bisa menjadi insentif untuk memperpanjang gencatan senjata?
3. Apa Tindakan terhadap Sanksi Iran?
Agenda ketiga adalah perketatan sanksi terhadap Iran.
Baik Trump maupun Netanyahu menentang program nuklir Iran dan Netanyahu diperkirakan akan mendesak AS untuk memperketat sanksi tersebut.
Meningkatnya ketegangan akibat serangan langsung Iran ke Israel memunculkan pertanyaan:
bagaimana langkah ini akan memengaruhi stabilitas kawasan?
Baca juga: Waduh! Trump Sebut Jalur Gaza akan Diserahkan Israel kepada AS Usai Perang Berakhir
4. Bagaimana Netanyahu Menghadapi Investigasi dari ICC?
Kunjungan ini juga memberikan keuntungan diplomatik bagi Netanyahu, yang menghadapi tuntutan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang.
Dia ingin memastikan dukungan AS untuk mencegah negara-negara sekutu memberikan legitimasi terhadap penyelidikan ICC.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mobil Netanyahu Dilempari Telur, Apa Sebabnya?"
Korut Unjuk Kekuatan, Kim Jong-Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Baru |
![]() |
---|
Netanyahu Tantang Embargo Dunia, Minta Rakyat Israel Mandiri, Pede Negaranya Bisa Swasembada |
![]() |
---|
Serukan Persatuan Islam, Erdogan Sebut Netanyahu Sama Seperti Adolf Hitler |
![]() |
---|
Calon Wali Kota New York AS Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu jika Terpilih |
![]() |
---|
Temui Emir Qatar, Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan dan Solidaritas Indonesia untuk Doha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.