Dewi-Iing Respon Aksi Ratusan Parades di Pandeglang yang Menuntut Pembayaran Gaji Belum Cair 3 Bulan
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Lebak, Dewi-Iing merespon terkait aksi demonstrasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pandeglang.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pandeglang, Dewi-Iing merespon terkait aksi demonstrasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pandeglang.
Aksi ratusan perangkat desa (Parades) di Kabupaten Pandeglang itu, menuntut Pemerintah Kabupaten Pandeglang, agar membayarkan gaji penghasilan tetap (Siltap) tahun 2024 dan 2025 mereka.
Pasalnya, gaji yang seharusnya mereka terima, belum kunjung dibayarkan selama 3 bulan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, mewakili Bupati terpilih Dewi, Wakil Bupati Pandeglang, Iing mengapresiasi terhadap upaya yang dilakukan Parades tersebut.
Sebab, Parades hanya menutut hak dan kewajiban semata.
"Terkait demonstrasi kemarin yang dilakukan oleh rekan-rekan PPDI, Dewi-Iing sangat mengapresiasi atas tuntutan mereka, karena itu bagian dari hak kawan-kawan PPID," katanya, Selasa (18/2/2025).
Baca juga: Masih Banyak Jalan Rusak di Pandeglang, Bupati Irna Narulita Minta Dewi-Iing yang Selesaikan
Menurut Iing, tuntutan yang disampaikan Parades itu menjadi bagian dari pekerjaan rumah (PR) yang harus direalisasikan.
"Ini menjadi pr dan kewajiban kami untuk merealisasikan tuntutan parades tersebut," ujarnya.
Iing mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait rencana pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) Parades selama 3 bulan.
"InsyaAllah untuk siltap bisa kami bayarkan sebesar Rp 9,4 miliar, paling lambat tanggal 28 Februari 2025, setelah Dewi-Iing dilantik," ucapnya.
Baca juga: Bupati Irna Narulita Kumpulkan Sejumlah Wartawan ke Kantor Bupati Pandeglang Hari Ini, Ada Apa?
"Semoga kedepannya tidak ada keterlambatan lagi, maka fokus kita adalah bagaimana bisa mewujudkan kemandirian fiskal," sambungnya.
Untuk mewujudkan kemandirian fisikal, kata Iing, diperlukan kerjasama Fetahelix dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Maka mohon kerjasamanya kepada para kepala desa dan kawan-kawan PPDI, agar PBB bisa tercapai sesuai target dimasing-masing desa," katanya.
"InsyaAllah dengan kebersamaan dan kerja keras kita semua, diharapkan pandeglang ke depan bisa lebih mandiri secara fiskal."
"Ketika fiskal kit sudah mandiri, maka harapan dan keinginan masyarakat lambat laun secara bertahap bisa kita realisasikan sesuai apa yang dicita-citakan kita bersama membangun Pandeglang," tambahnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.