Demo Guru Madrasah Swasta

Respon Guru Madrasah Usai Disebut 'Bikin Pemerintah Repot' oleh Kemenag Pandeglang

Koordinator aksi nasional madrasah, Fahru Rizal menanggapi terkait pernyataan Kepala Kemenag Pandeglang.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Dok. Istimewa
DEMO GURU-Suasana aksi demo guru mandrasah swasta di Jakarta, Kamis (30/10/2025) kemarin. Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim menyebut guru honorer sekolah madrasah swasta asal Pandeglang yang ikut demo di Jakarta merepotkan pemerintah. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Koordinator aksi nasional madrasah, Fahru Rizal menanggapi terkait pernyataan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, yang menyebut aksi demonstrasi honorer di Jakarta membuat pemerintah repot. 

Sebagai diketahui, Kepala Kemenag Pandeglang, Lukmanul Hakim menyebut, bahwa aksi demonstrasi yang diikuti guru honorer madrasah Pandeglang membuat pemerintah repot. 

Fahru menyatakan, bahwa Kemenag Pandeglang sebelumnya tidak mengetahui proses perjuangan para guru honorer madrasah. 

Baca juga: Guru Honorer Madrasah Pandeglang Ikut Demo di Istana Negara, Kepala Kemenag: Bikin Repot Pemerintah

Sebab, sebelum melakukan aksi demonstrasi di Jakarta, pihaknya sudah menempuh jalur audiensi bersama para pihak terkait. 

Di antaranya, Kemenag RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementrian Keuangan (Kemenkeu), DPR Komisi II dan Komisi VIII.

"Kemenag yang engga tahu. Bahwa aksi ini sebelumnya sudah menempuh jalur audiensi dengan beberapa pihak terkait," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025). 

"Titik puncak di akhir adalah Presiden," sambungnya. 

Kendati demikian, Fahru memaklumi dengan segala kesibukan Kemenag tidak mengetahui perjalan dan gerakan yang dibangun sampai ke tingkat Pusat. 

"Tidak masalah. Kami memaklumi dengan segala kesibukan. Kami hanya menyampaikan hak kepada pemangku kebijakan di tingkat Pusat, dan Alhamdulillah selama ini respon cukup memberikan perkembangan sangat baik," ujarnya. 

"Padahal di media sosial (medsos) viral banget. Kita audiensi," sambungnya. 

Menurut Fahru, semua guru honorer madrasah yang kemarin ikut demonstrasi optimis, bahwa Presiden Prabowo Subianto dapat mengabulkan harapan para guru madrasah. 

"Kami yakin, Pak Prabowo dalam hal ini sangat memberikan perhatian yang sangat lebih terhadap dunia pendidikan. Ada sekolah rakyat dan sekolah garuda," ujarnya. 

"Dari sekian banyak tuntutan,  Alhamdulillah satu persatu terkabulkan. InsyaAllah optimis terkabul."

"Dan berharap perhatian lebih terhadap guru-guru madrasah swasta, yang juga sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa mendukung visi asta cita program pemerintahan Prabowo," sambungnya. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved