Disebut Kabinet Gemuk di Pemerintahannya, Presiden Prabowo : Kalau Banyak Orang Hebat, Ya, Kenapa?

Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak mempersoalkan istilah kabinet gemuk untuk Kabinet Merah Putih di pemerintahannya.

Editor: Ahmad Tajudin
Tangkap layar akun Youtube Sekretariat Presiden 
KABINET GEMUK - Secara tegas Prabowo mengaku tidak mempersoalkan istilah kabinet gemuk untuk Kabinet Merah Putih di pemerintahannya. Sebab, Prabowo menilai kabinetnya memang dipenuhi dengan orang-orang hebat, bahkan hasil kinerja Kabinet Merah Putih pun pada akhirnya dinikmati oleh masyarakat. Momen Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 kepada seluruh insan pers di Tanah Air. Hal Itu Disampaikan Prabowo dalam pernyataan resminya yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/2/2025).  

TRIBUBANTEN.COM - Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal kabinet pemerintahannya disebut sebagai kabinet gemuk.

Secara tegas Prabowo mengaku tidak mempersoalkan istilah kabinet gemuk untuk Kabinet Merah Putih di pemerintahannya.

Sebab, Prabowo menilai kabinetnya memang dipenuhi dengan orang-orang hebat, bahkan hasil kinerja Kabinet Merah Putih pun pada akhirnya dinikmati oleh masyarakat. 

"Ada yang mengatakan kabinet kita gemuk, banyak, ya kan? Tapi kalau banyak orang hebat, ya, kenapa? Yang menikmati rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam sambutanya di Kongres VI Partai Demokrat di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam. 

Kemudian ia mencontohkan sejumlah kader Partai Demokrat yang juga mengisi Kabinet Merah Putih.

Seperti Teuku Rifky Harsya selaku Menteri Ekonomi Kreatif, Dodi Hanggodo selaku Menteri Pekerjaan Umum, serta Ossy Dermawan selaku Wakil Menteri ATR/BPN.

Melalui Kabinet Merah Putih, Prabowo mengaku hendak menyukseskan cita-cita pendiri bangsa, yakni menginginkan Tanah Air yang lebih maju.

"Kita ingin Indonesia aman, adil, dan makmur. Itu keinginan pendiri bangsa keinginan seluruh rakyat Indonesia dan itu keinginan semuanya," ungkapnya.

Baca juga: Momen AHY Duduk Bareng Gibran-Puan, Prabowo: Sekarang Berdampingan, Nanti Bisa Bersaing

Adapun sejumlah tokoh partai hadir dalam acara ini seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, Waketum PKB Jazilul Fawaid hingga Ruhut Poltak Sitompul.

Selanjutnya, hadir juga jajaran Kabinet Merah Putih seperti Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenko Polkam Lodewijk Paulus, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Kepala BIN Herindra hingga Wamendag Dyah Roro Esti.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan, jika Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dipastikan datang penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat.

Baca juga: Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, Danantara Diharapkan Bisa Dorong Pembangunan Infrastruktur

Adapun agenda penutupan Kongres VI Demokrat dilaksanakan di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam. 

"Selain Pak Presiden Prabowo, rencananya juga akan ada Pak Wapres, lalu juga akan ada jajaran nanti para Ketum Partai Politik Sahabat, ya. Ada Pak Bahlil rencananya, ada Pak Zulkifli Hasan, lalu juga ada Pak Muhaimin Iskandar," kata Herzaky dilokasi

Herzaky berujar, PDIP pun turut diundang hadir dalam penutupan Kongres Demokrat tersebut. 

"Ya rencana ada, tapi tunggu saja nanti siapa namanya (yang datang) ya," ungkapnya.

 

Sumber : WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved