Dindik Cilegon Sewa 5 Randis Rp600 Juta Setahun di Tengah Defisit dan Efisiensi Anggaran Tuai Protes

Dindikbud Kota Cilegon mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk sewa 5 unit kendaraan dinas.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Tribun Batam
Dindikbud Kota Cilegon mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk sewa 5 unit kendaraan dinas. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel Ass

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk sewa 5 unit kendaraan dinas.

Kendaraan dinas yang bakal disewa selama selama lima tahun dengan anggaran Rp600 juta per tahun.

Lima kendaraan dinas (randis) diperuntukan untuk Kepala Dindikbud Cilegon berupa mobil  jenis Kijang Innova.

Baca juga: Bantah Beli 5 Mobil Dinas Mewah di Tengah Efisiensi, Kadindikbud Cilegon: Itu Sewa, Bukan Pengadaan

Sementara untuk para Kabid Dindikbud Cilegon  yakni Xpander dan Avanza.

Kebijakan penyewaan mobil dinas dengan nominal Rp600 juta di tengah defisit dan efisiensi anggaran menuai protes.

Salah satunya datang dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

Ketua Umum IMC, Ahmad Maki mengatakan, langkah Dindikbud Kota Cilegon dalam mengalokasikan anggaran untuk sewa kendaraan dinas tidak tepat.

Pasalnya, saat ini Pemkot Cilegon sedang mengalami defisit anggaran.

Terlebih, ada instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran.

"Masih banyak persoalan, gajih guru honorer saja belum diberikan, saya pikir tidak tepat mengalokasikan anggaran untuk kendaraan dinas di tengah situasi seperti ini," ujar Maki kepada TribunBanten.com, Selasa, (4/3/2025).

Dikatakan Maki, jika dikalkulasikan dalam satu tahun membutuhkan anggaran Rp600 Juta untuk 5 unit kendaraan.

Berarti dalam kurun waktu tiga tahun, Dindikbud Kota Cilegon mengeluarkan anggaran untuk sewa kendaraan Dinas sebesar Rp 1,8 miliar.

Menurut Maki, angka tersebut sangat lah besar.

Ia menegaskan, agar Dindikbud Kota Cilegon bijak dalam menggunakan anggaran. 

Sebab, kata dia, angka tersebut sangat lah besar.

"Jadi pada intinya gunakan anggaran sebijak mungkin apa yang perlu diprioritaskan ya prioritaskan," katanya.

Ia mengingatkan kepada Dindikbud Kota Cilegon agar mementingkan masyarakat terlebih dahulu.

Menurutnya, masih banyak fasilitas pendidikan di Kota Cilegon yang membutuhkan perbaikan.

"Harusnya mementingkan masyarakat terlebih dahulu, baru lah kalau sudah mencukupi masyarakat sudah puas dengan kinerjanya kalau memang ada anggaran ya silakan," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved