Mudik Lebaran 2025

Wali Kota Cilegon Robinsar Sumbang Dua Bus untuk Program Mudik Gratis 2025 dari Dana Pribadi

Wali Kota Cilegon Robinsar memberikan sumbangan dua unit armada bus untuk program mudik gratis Tahun 2025.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
Wali Kota Cilegon Robinsar saat menyampaikan arahan pada rapat persiapan pelaksanaan mudik gratis 2025 di aula Setda II Pemkot Cilegon, Selasa, (4/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel Ass

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wali Kota Cilegon Robinsar memberikan sumbangan dua unit armada bus, untuk program mudik gratis Tahun 2025.

Sumbangan itu diakuinya dari dana pribadinya.

"InsyaAllah saya pribadi akan sumbang dua unit armada bus untuk program mudik gratis Tahun ini," ujar Robinsar pada saat Rapat Pembahasan Mudik Gratis 2025 di Aula Setda II Cilegon, Selasa, (4/3/2025).

Baca juga: 4 Hotel di Sekitar Cilegon-Serang yang Punya Paket Spesial Bukber Ramadan 2025: Ada Promo Menarik!

Ia mengatakan, bahwa program mudik gratis merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, yang ingin merayakan lebaran berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Agar memastikan jumlah kuota sesuai kebutuhan, kata Robinsar, Pemkot Cilegon akan memaksimalkan peran CSR dari industri yang diharapkan lebih besar dari tahun sebelumnya.

"Kami Pemkot Cilegon tidak memiliki kepentingan lain selain mensejahterakan masyarakat," katanya.

 

 

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya akan terus melanjutkan program mudik gratis meskipun program ini merupakan inisiasi dari pemerintah sebelumnya.

"Jika dirasa bermanfaat untuk masyarakat, maka akan terus dilanjutkan," ucapnya.

Kemudian, lanjut Robinsar, ada yang berbeda dari pelaksanaan program mudik gratis Tahun 2025.

Jika pada Tahun sebelumnya para pemudik mendapatkan uang saku dan kaos, untuk tahun ini hal itu ditiadakan.

Baca juga: Kabar Gembira! Pemkot Cilegon Kembali Adakan Program Mudik Gratis 2025, Ada 19 Tujuan, Ini Daftarnya

Menurut Robinsar, hal itu dilakukan untuk menambah jumlah armada bus agar lebih banyak dari Tahun sebelumnya.

"Saya ingin tahun ini jumlah armada bus lebih banyak, maka dari itu uang saku dan kaos itu ditiadakan. Dialihkan untuk penambahan armada bus," ujarnya.

"Dengan begitu, semakin banyak warga yang busa mendapat kesempatan ikut program mudik gratis ini," sambungnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved