Perusahaan asal Tiongkok Bawa Duit Rp650 M untuk Investasi di Kota Serang, saat Ini Tengah Berproses

PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI) mulai berproses menanamkan investasinya di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos
Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara, Kota Serang, Jumat (7/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI) mulai berproses menanamkan investasinya, di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan membangun kawasan industri di atas lahan seluas 150 hektar.

Tak tanggung-tanggung, investasi yang dikucurkan mencapai Rp 650 miliar.

Baca juga: Mengenal Danantara, Ini Tujuan Presiden Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi

Kepala DPMPTSP Banten, Virgojanti mengatakan, PT DJI tengah berproses mengajukan izin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengingat investasi tersebut merupakan Penanganan Modal Asing (PMA).

"Saat ini sedang berproses, nilai investasinya kurang lebih Rp650 Miliar untuk penyiapan kawasan industri,," kata Virgo di Gedung Negara, Kota Serang, kemarin malam.

Virgo menjelaskan, PT DJI juga tengah mengurus Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL), karena secara tata ruang wilayah kawasan tersebut diperbolehkan digunakan untuk kawasan industri.

 

 

"Nah nanti setelah proses AMDAL ini selesai mereka juga akan urus IUKI (Izin Usaha Kawasan Industri)," katanya.

Menurut Virgo, PT DJI tak hanya membangun kawasan industri di Kelurahan Sawah Luhur, mereka juga akan mengembangkan kawasan permukiman, perdagangan, komersial kemudian hiburan atau pariwisata.

"Di sana itu aneka industri, jadi kalau kawasan industri aja takut kaya yang sudah-sudah, sore pada pulang keluar, gak ada aktivitas apa-apa," ujarnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Banten, Muhamad Nizar meminta, Pemprov Banten betul-betul mengawal investasi tersebut hingga terealisasi dengan baik.

"Pemerintah provinsi harus ambil bagian untuk, mensukseskan investasi tersebut."

Baca juga: Jika Terpilih Jadi Bupati Pandeglang, Uday Suhada Bakal Buka Karpet Merah untuk Para Investor

"Karena untuk membangun daerah tak cukup mengandalkan APBD," katanya.

Menurut Nizar, investasi tersebut dapat meningkatkan taraf hidup khalayak warga di Provinsi Banten.

"Harapan terbesar kami, angka-angka yang minus di Banten bisa dikurangi salah satunya pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved