DLH Kota Cilegon Targetkan Retribusi Sampah Tahun 2025 Sebesar Rp 5 Miliar

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon akan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari sektor retribusi sampah Tahun 2025 sebesar RP 5 miliar.

Bahkan, direncanakan target PAD retribusi sampah tersebut akan terus ditingkatkan pada perubahan anggaran nantinya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan DLH untuk mencapai target PAD tersebut, yakni dengan cara menggali potensi retribusi dari sampah industri dan perumahan di Kota Cilegon.

Baca juga: Retribusi Pasar Kranggot Cilegon Tembus Rp 692 Juta Lebih di Tahun 2024

"Ke depan kami juga akan terus menggali potensi PAD yang lain, selain dari retribusi sampah," ujar Sabri Mahyudin kepada TribunBanten.com, Selasa, (11/3/2025).

Heri meyakini, realisasi pajak dari sektor sampah akan terus meningkat.

Terlebih, kata Dia, pada tahun 2026 mendatang akan lebih besar dari tahun sebelumnya.

Hal itu berdasarkan analisa Tahun 2025, di mana pengelolaan Bahan Bakar Jumputan Padat atau BBJP sudah mulai beroperasi.

Baca juga: Kasus Korupsi Pengelolaan Retribusi Sampah TPSA Bagendung Segera Disidangkan

Sehingga, lanjutnya, diyakini akan dapat menyumbang retribusi sampah yang lebih besar lagi.

Dikatakan Sabri, potensi retribusi sampah di Kota Cilegon dari BBJP dengan asumsi 200 ton per hari diperkirakan akan menghasilkan 70 Ton BBJP.

Sehingga dirinya mengaku optimis, potensi PAD Pemkot Cilegon tahun 2026 dari retribusi sampah akan terus meningkat.