Polda Banten Bongkar Praktik Curang Produsen MinyakKita di Tangerang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Penyidik Ditreskrimsus Polda Banten membongkar praktik curang produsen MinyakKita di wilayah Kabupaten Tangerang.

Praktik curang produsen MinyakKita yang beroperasi di wilayah Kecamatan Rajeg tersebut diduga mengurangi volume minyak.

Misalnya dalam kemasan tertera 1.000 mililiter, sedangkan saat diukur hanya ada 800 mililiter. MinyakKita seperti ini ditemukan di sejumlah pasar yang ada di Provinsi Banten.

Baca juga: Gubernur Banten Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, Tapi MinyakKita Jadi Catatan Serius

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, sudah melakukan penyelidikan terkait MinyakKita yang dikurangi takarannya.

"Dari hasil penyelidikan di wilayah Banten, kita menemukan sekira 13 ton yang kita duga ada pengurangan volume," katanya di Pasar Rau, Kota Serang, Rabu (12/3/2025).

Kapolda mengaku sedang melakukan pendalaman terkait temuan pengurangan volume MinyakKita tersebut. 

"Ini sedang didalami oleh tim penyidik Dirkrimsus Polda Banten. TKP di wilayah Rajeg Tangerang, apakah dari sana atau dari sumber lain. Kalau ada sumber lain nanti akan kita lakukan penindakkan juga," ujarnya.

Menurut Kapolda, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah pengecer hingga produsen MinyakKita. 

Bahkan penyidik juga masih ada di lapangan untuk mengembangkan kasus tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan ke beberapa pedagang dan ada yang sudah ditahan. Mulai pengecer dan kita akan naikkan ke produsen," pungkasnya.

Sebelumnya Satgas Pangan Polda Banten menemukan MinyakKita dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). 

Tak hanya itu, Polres jajaran juga menemukan pengurangan volume MinyakKita di sejumlah pasar yang ada di Provinsi Banten, mulai dari pasar di Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Pandeglang.