Hari Kartini 21 April 2025, Ini Sejarahnya dan Biografi Singkat RA Kartini
Simak sejarah peringatan Hari Kartini 21 April lengkap dengan biografi singkat R.A. Kartini.
TRIBUNBANTEN.COM - Simak sejarah peringatan Hari Kartini 21 April lengkap dengan biografi singkat R.A. Kartini.
Bangsa Indonesia memperingati perisitiwa bersejarah setiap tanggal 21 April yang dikenal dengan Hari Kartini.
Menjelang peringatan Hari Kartini pada Senin, 21 April 2025 mendatang, sudah tahukah mengenai sejarah peringatan ini?
Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini adalah pahlawan nasional yang memperjuangan emansipasi perempuan.

Baca juga: Kumpulan Contoh Undangan Acara Hari Kartini 2025 untuk Warga, Sopan dan Singkat
Baca juga: 45 Kata-kata Mutiara Ucapan Hari Kartini 21 April 2025, Penuh Makna untuk Perempuan Indonesia
Berikut biografi singkat R.A. Kartini yang dikutip dari ppmkp.bppsdmp.pertanian.go.id:
Kartini merupakan anak perempuan dari seorang patih yang kemudian diangkat menjadi bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.
Ibu dari Kartini yaitu M.A. Ngasirah merupakan istri pertama dari Sosroningrat yang bekerja sebagai guru agama di salah satu sekolah di Telukawur, Jepara.
Silsilah keluarga Kartini dari ayahnya, dapat ditelusuri terus hingga Sultan Hamengkubuwono IV.
Kemudian garis keturunan Sosroningrat sendiri juga dapat terus ditelusuri hingga pada masa Kerajaan Majapahit.
Awalnya, Ayah Kartini hanyalah seorang wedana (sekarang pembantu Bupati) di Mayong.
Pada masa itu, pihak kolonial Belanda mewajibkan siapapun yang menjadi bupati harus memiliki bangsawan sebagai istrinya.
Namun karena M.A. Ngasirah bukanlah seorang bangsawan, ayahnya kemudian menikah lagi dengan Radeng Adjeng Moerjam.
Radeng Adjeng Moerjam merupakan wanita yang memiliki keturunan langsung dari Raja Madura. Pernikahan tersebut juga langsung mengangkat kedudukan ayah Kartini menjadi bupati, menggantikan ayah dari R.A. Moerjam, yaitu Tjitrowikromo.
Sejarah Perjuangan R.A. Kartini
Saat R.A. Kartini berumur 12 tahun, ia dilarang melanjutkan studinya setelah sebelumnya bersekolah di Europese Lagere School (ELS) di mana ia juga belajar bahasa Belanda.
Pedagang Protes Rencana Pembongkaran Pasar Induk Rau Kota Serang : Kami Tidak Pernah Dilibatkan |
![]() |
---|
Wisata Kemerdekaan RI: Menelusuri Jejak Sejarah Nusantara di Banten Lama |
![]() |
---|
Sejarah Singkat Kampus UMT dan Daftar Jurusannya untuk Calon Mahasiswa |
![]() |
---|
Jejak Sejarah Pasar Rau Kota Serang : Diresmikan Megawati 2004, Kini Kumuh dan Menanti Wajah Baru |
![]() |
---|
Tanggal 23 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Berikut Sejarah Singkat Hari Anak Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.