Wagub Dimyati Naik Pitam, Hampir Tonjok Orang Disangka Calo Pemutihan PKB di UPT Samsat Cilegon 

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah melakukan kunjungan mengecek pelayanan di kantor induk UPT Samsat Kota Cilegon.

TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir
WAGUB - Wakil Gubernur Banten saat mengecek pelayanan di UPT Samsat Kota Cilegon, Senin, (14/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah melakukan kunjungan mengecek pelayanan di kantor induk UPT Samsat Kota Cilegon.

Dalam pengecekannya itu, Dimyati langsung naik pitam saat menemukan adanya seseorang laki-laki yang sedang mengisi formulir tetapi identitas yang diisi perempuan.

"Wah saya hampir saja tadi, beneran, kalau menemukan calo naik tensi saya. Hampir saja tak pukul tadi," ujar Dimyati di UPT Samsat Cilegon, Senin, (14/4/2025).

Baca juga: UPT Samsat Kota Cilegon Berikan Layanan Prioritas Bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia

Ia menegaskan, dirinya tak main-main soal adanya praktik calo saat program pemutihan pajak kendaraan bermotor berlangsung.

Dimyati bilang, jik warga menemukan praktik calo saat mengurus pemutihan pajak kendaraan bermotor di kantor UPT Samsat segera laporkan.

"Kalau menemukan praktik calo segera laporkan," katanya.

Dikatakan Dimyati, laporan itu bisa dilakukan melalui direct message (DM) pada media sosial atau medsos akun pribadi dirinya.

"Saya kan punya medsos, laporkan ke medsos saya, di dm ajah, pasti staf saya akan meresponnya itu," ucapnya.

Soal praktik calo, kata Dimyati, pihaknya akan menindak tegas jika kedapatan melakukan praktiknya di kantor UPT Samsat.

"Kemarin kejadian di Balaraja, ada pungutan saya langsung panggil itu ternyata setelah klarifikasi bukan itu," katanya.

Dimyati menuturkan, pihaknya akan memerintahkan pihak terkait untuk melakukan investigasi untuk mengetahui di setiap kantor UPT Samsat ada prakit calo atau tidak.

"Tapi nanti akan kelihatan kok, apakah benar ada praktik calo atau tidak nanti akan ada pihak yang melakukan investigasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved