Gelar Pengajian Bersama Anak Yatim dan Ulama, Bupati Lebak Hasbi: Ini Gagasan Zaman Mulyadi Jayabaya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar pengajian bersama, sekaligus santunan ana yatim di Aula Pendopo Bupati Lebak, Kamis (17/4/2025).

Pengajian tersebut diikuti anak-anak yatim sekitar lingkungan Rangkasbitung, ulama-umaroh dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Lebak. 

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, ratusan anak Yatim tersebut didampingi orang tuanya masing-masing. 

Baca juga: Warga Kilometer 7, Diduga Jadi Penunggak Pajak Paling Banyak di Lebak, Capai Rp3 Miliar

Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya menyampaikan, pengajian yang digelar sekarang ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali Pemkab Lebak. 

"Ke depan ini akan dilaksanakan satu bulan sekali, agar pemerintah kabupaten Lebak mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, dalam membangun Kabupaten Lebak," ujarnya dalam sambutanya. 

Dia mengungkapkan, pertama kali adanya pengajian bulanan di lingkungan Pemkab Lebak, itu pada saat kepemimpinan Mulyadi Jayabaya.

"Ini pertama kali di gagasan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Pada akhirnya kami melanjutkan pengajian ini," katanya. 

"Sekali lagi saya ucapkan kepada semuanya yang sudah hadir," sambungnya. 

Baca juga: Hasbi Instruksikan Bapenda Lebak Sosialisasikan Taat Bayar Pajak Kepada Masyarakat, Ini Alasannya 

Selain itu, Hasbi juga akan memberikan pengobatan secara gratis kepada anak yatim bernama Rafah, warga Kampung Kali Mati, Kecamatan Rangkasbitung. 

"Insya Allah nanti akan kami bantu, melalui Dinkes Kabupaten Lebak. Karena kami semuanya sayang anak-anak yatim," ujarnya. 

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso menambahkan, bahwa anak yatim yang mengikuti pengajian ini sebanyak 150 orang. 

"150 orang anak yatim yang hadir, warga sekitar lingkungan pemerintahan Lebak," katanya. 

"Kalau pengajian yang sekarang sama anak-anak yatim hanya untuk pembukaan saja sekakligus santunan, tapi ke depan pengajian seperti biasa," sambungnya. 

Sementara itu, pengasuh anak yatim, Unro Aljuhri menyampaikan apresiasi terhadap adanya kegiatan pengajian yang digagas Bupati Lebak. 

"Tentu saya saya mengapresiasi kegiatan positif ini, karena kewajiban pemimpin adalah menyayangi semuanya, terutama anak-anak yatim," pungkasnya.