Pemkot Tangerang Perpanjang Status Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperpanjang masa status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025.

Editor: Abdul Rosid
Kontan.co.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperpanjang masa status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025. 

TRIBUNANTEN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperpanjang masa status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar menjelaskan, keputusan ini merujuk pada prakiraan cuaca terkini yang menunjukkan risiko hujan lebat disertai angin kencang, puting beliung, dan petir masih mungkin terjadi selama masa transisi ini.

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan pada masa perubahan musim ini. BMKG pun memprediksi masih ada potensi banjir di April ini seperti di wilayah Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, dan Pinang,” kata Ubaidillah dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca 19 April 2025, Tangerang Raya Berpotensi Diguyur Hujan

Status siaga ini sebelumnya telah ditetapkan sejak 11 Desember 2024 dan telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada 13 April 2025. 

Perpanjangan terbaru didasarkan pada surat dari Balai Besar BMKG Wilayah II dengan nomor: e.B/KL.01.01/006/KBB2/IV/2025 yang dikeluarkan pada 11 April 2025.

Dalam surat tersebut, BMKG memperingatkan adanya potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Banten pada April ini.

Dalam menghadapi situasi ini, Ubaidillah menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat melalui edukasi bencana dan kesiapan perlengkapan darurat. 

“Dalam perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengedukasi posko bencana tingkat RW hingga menyiapkan tas bencana dengan sederet kelengkapannya,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, memperbanyak lubang biopori, serta melakukan kerja bakti secara rutin, mengingat titik banjir di wilayah Tangerang bersifat dinamis.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved