Ketua DPRD Kota Serang Minta DLH Buat Terobosan untuk Tangani Permasalahan Sampah
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mendesak DLH Kota Serang untuk membuat terobosan baru guna menangani permasalahan sampah.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Muji Rohman, mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang untuk membuat terobosan baru guna menangani permasalahan sampah.
Pasalnya, persoalan sampah saat ini menjadi permasalahan serius bagi Ibu Kota Provinsi Banten tersebut.
“Persoalaan sampah saat ini memang menjadi permasalahan di Kota Serang, mungkin karena jumlah penduduk meningkat sehingga banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya,” kata Muji di acara bincang santai bersama TribunBanten.com, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Banten Masuk Daftar 4 Provinsi di Indonesia Tak Bergantung APBN
“Dulu di periode 1 dan 2, saya tidak pernah lihat sampah di bantaran sungai, tapi sekarang banyak. Sehingga ini menjadi PR bagi DLH,” sambungnya.
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Serang empat periode itu menjelaskan, beberapa terobosan yang dapat dilakukan oleh DLH Kota Serang untuk menangani permasalahan sampah.
Di antaranya yaitu, membuat kantung-kantung sampah sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, dan juga lebih memasifkan waktu pengangkutan sampah.
“Jadi memang harus segera disiapkan kantong-kantong sebagai TPS Sementara, bila perlu sampai tingkat RW untuk menampung sampah,” ucap Muji.
“Dan juga pengangkutannya itu harus dilakukan bila perlu dua hari sekali,” jelasnya.
Bahkan kata Muji, jika DLH memerlukan dukungan legislatif untuk kebutuhan anggaran, maka pihaknya siap menyediakan.
“Bentuk dukungna DPRD kami akan dukung bila perlu anggaran kami siapkan anggarannya,” tuturnya.
Selain membuat kantung sampah dan pengangkutan yang masif, Muji menyebut bahwa DLH Kota Serang juga perlu mencari terobosan dalam bentuk alat pengolahan sampah.
“Harusnya juga ada terobosan untuk mencari alat untuk mengolah sampah, sehingga tidak dibuang begitu saja tanpa ada manfaaatnya. Jadi harus ada edukasi juga,”pungkasnya.
Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Investasi Pembangunan PSEL di Tangsel Banten Tembus Rp 2,6 Triliun |
![]() |
---|
Kerja Sama Sampah dengan Pandeglang Batal, Pemkot Tangsel Kebut Kerja Sama dengan Pemprov Jawa Barat |
![]() |
---|
Kerja Sama Pengelolaan Sampah Dengan Pandeglang Batal, Begini Respon Wakil Wali Kota Tangsel Pilar |
![]() |
---|
Aksi Demonstrasi Tolak Sampah di Pandeglang Capai 15 Kali, Polisi Apresiasi Tidak Anarkis |
![]() |
---|
TPA Bangkonol Kembali Difungsikan, Pemkab Pandeglang akan Fokus Kelola Sampah Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.