Warga Pulogadung Jakarta Timur Dikagetkan Dengan Penemuan Bayi Baru Lahir, Dibuang di Depan Rumah

TRIBUNBANTEN.COM -  Warga Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dikagetkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki diduga dibuang di salah satu rumah warga.

Bayi tersebut diduga dibuang hingga ditemukan di teras rumah warga bernama Ria (48) tepatnya di Jalan Jatinegara Kaum, RT 3/RW 3, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Bayi malang itu ditemukan Ria pada Minggu (4/5/2025) dini hari sekira pukul 03.28 WIB.

Ria (48) selaku penghuni rumah mengatakan, sebelum ditemukan, ia sempat mendengar suara tangisan bayi dari teras rumahnya.

Bahkan Ria mengaku juga mendengar suara ketukan satu kali ke bagian jendela kamarnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki di Serang Banten, Diduga Dibuang Orang Tua

Hanya saja saat ia mendengar tidak langsung mendatangi sumber suara itu karena kekhawatiran modus kriminal penjahat.

"Saya tidak berani keluar takut kalau keluar itu ada begal atau apa," kata Ria dikutip dari Warta Kota, Minggu (4/5/2025).

Ria menjelaskan dirinya kemudian bertanya kepada tetangga sekitar melalui pesan singkat WhatsApp perihal apakah mendengar suara tangisan bayi serupa atau tidak.

Tetangga yang merespon pesan tersebut rupanya mendengar dan langsung menghampiri sumber suara.

Sesampainya di lokasi, rupanya benar ada seorang bayi yang saat itu kondisinya dibedong menggunakan kain dan berada persis di atas meja kayu teras rumah Ria.

Bayi dengan ciri berambut tebal itu ditemukan dalam posisi telentang sembari menangis.

"Pas benar ada bayi, saya diketuk pintu rumahnya sama tetangga saya kalau benar ada bayi di teras, pas saya lihat benar bayinya dibedong dan ada tas didekatnya itu isi susu, pampers, kain, gitu," ungkapnya. 

Baca juga: Penemuan Bayi Laki-laki di Lahan Kosong Bikin Heboh Warga Pondok Aren Kota Tangsel

Ria menuturkan setelah dipastikan sumber suara yang terdengar lantang adalah dari bayi, suaminya juga mengaku sempat melihat melalui lobang pintu ke arah teras kalau sempat ada seorang perempuan yang menaruh anak dengan usia dua hari itu di teras kediamannya.

Hanya saja paras atau wajah perempuan itu tidak terlihat karena membelakangi penglihatan suami dari Ria.

"Suami saya sempat lihat ada perempuan taruh itu bayi ke teras rumah, tapi tidak kelihatan mukanya karena kita dibelakangin posisinya, diduga itu ibunya," tuturnya.

Ria mengatakan atas peristiwa itu dirinya langsung melaporkan kejadian ke Ketua RT dan RW setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Sembari menunggu polisi datang, bayi tersebut dilakukan pemeriksaan medis oleh bidan yang dipanggil oleh warga sekitar.

Hasilnya, kondisi kesehatan bayi baik alias tidak ditemukan penyakit.

"Habis itu kami lapor ke RT terus RW abis itu pihak kepolisian, tapi sebelumnya sempat ditangani bidan untuk cek kesehatan," ucapnya.

Sementara itu petugas Dinas Sosial (Disnos), Kurniawan menegaskan setelah dinyatakan sehat dari pihak Puskesmas, pihaknya langsung menjemput bayi tersebut untuk penanganan perawatan lebih lanjut.

"Kami sudah bawa bayi dengan berat tiga kilogram itu untuk diserahkan ke panti sosial balita Cipayung untuk dilakukan perawatan intensif," ungkap Kurniawan.

Sumber : WartaKotalive.com