Dua Warga Pandeglang Terjangkit DBD, Dinkes Langsung Bergerak Lakukan Fogging

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dua orang warga asal Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, dilsporkan terjangkit demam berdarah dengue (DBD). 

"Ada dua warga di Kelurahan Pandeglang yang terkonfirmasi terjangkit DBD," ujar Pejabat Program DBD UPT Puskesmas Cikupa, Santy Pusvitasari melalui sambungan telepon, Selasa (13/5/2025).

Atas adanya kasus itu, Santy mengaku akan melakukan penyemprotan fogging di sekitar lingkungan tepat tinggal pasien. 

"Hal itu dilakukan untuk memberantas nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab utama DBD," ujarnya.

Baca juga: Hati-hati : Penyakit DBD, Gatal hingga ISPA Berpotensi Muncul Pasca Banjir, Ini Cara Mencegahnya

Santy mengatakan bahwa kesadaran masyarakat sekarang ini masih kurang dalam menjaga pola hidup bersih. 

Sehingga menjadi salah satu faktor penyebab nyamuk Aedes aegypti ini bersarang di lingkungan warga.  

"Penyebab utamanya memang nyamuk Aedes aegypti. Tapi masyarakat masih lemah dalam menjaga pola kebersihan di lingkungannya masing-masing," katanya.

Santy mengungkapkan awal mula terkena gejala DBD, yakni demam tinggi disertai bintik merah pada kulit dan mengeluarkan darah pada bagian hidung. 

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 13 Mei 2025 Terjun Bebas di Angka Rp 1,8 Juta Per Gram

Santy menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan terutama pada genangan air. 

"Karena nyamuk itu bersarang ketika ada genangan air. Baik di luar rumah maupun di dalam rumah," ucapnya.