10 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2025, Dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
TRIBUNBANTEN.COM - Umat muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut Lebaran Haji.
Dalam kalender Hijriah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Sebelum merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Hukum puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah) dan Arafah pada 9 Dzulhijjah adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keutamaan.
Melansir babel.kemenag.go.id, keutamaan-keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah antara lain:
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Idul Adha 2025 yang Dibaca saat Malam Hari Raya
Baca juga: 40 Contoh Tema Acara Perayaan Idul Adha 2025 yang Inspiratif dan Islami
Keutamaan Puasa Tarwiyah
- Menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Keutamaan Puasa Arafah
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Sementara itu, berikut keutamaan puasa sunnah pada tanggal 1 - 7 Dzulhijjah:
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
(*)
Polisi Depok Klarifikasi Tudingan Arafah Rianti soal Laporan Pencurian Motor yang Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Kronologi Data Pribadi Dara Arafah Disebar, Oknum Petugas Asuransi Kini Dipecat |
![]() |
---|
Banjir Doa! Ini 50 Ucapan Buka Puasa Asyura 1447 H Paling Kuat Pesannya |
![]() |
---|
Tanggal Berapa Puasa Tasua dan Asyura Muharram di Juli 2025 Ini? |
![]() |
---|
3 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2025, Hapuskan Dosa Setahun yang Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.