Buntut Bentrok Ormas di RSU Pamulang Tangsel, 30 Orang Diamankan Polisi

Polda Metro Jaya mengamankan sebanyak 30 orang terkait insiden keributan antara oknum Ormas Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan RSU Pamulang.

Editor: Ahmad Haris
istimewa
KERIBUTAN DI RSU TANGSEL - Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 30 orang terkait insiden keributan antara oknum organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025).  

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 30 orang diamankan oleh Polda Metro Jaya, terkait insiden keributan antara oknum organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang bentrok di kawasan Rumah Sakit Umum atau RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025)

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ia mengatakan, seluruh pihak yang diamankan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Baca juga: Bentrok dengan Security, Bule di Bali Buat Onar Lagi, Polisi Periksa Sejumlah WNA

"Sudah diamankan 30 orang, saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum PMJ," kata Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).

Sebelumnya diberitakan, Keributan terjadi antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila dan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025) malam.

Peristiwa tersebut menarik perhatian publik setelah video keributan diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info dan menjadi viral di media sosial. 

Dari video yang diterima TribunTangerang.com, tiga pria yang diduga adalah anggota ormas PP duduk di area yang disebut-sebut akan dipasangi sistem parkir otomatis.

Tampak seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) meminta tiga pria dari ormas tersebut untuk berdiri dan meninggalkan lokasi karena sedang dilakukan pengerjaan. 

Namun, ketiga oknum ormas tersebut menolak dan bersikeras tetap duduk di lokasi.

"Bangun, bangun," ujar pria berkemeja merah.

"Enggak mau," jawab salah satu oknum ormas secara berulang.

Beberapa orang yang ada di lokasi pun berusaha menghentikan pekerja itu. Namun, ia melawan dan mengatakan untuk tidak memegangnya.

"Jangan pegang-pegang gue," kata dia.

Kemudian dia kembali berusaha menarik salah satu dari tiga pria itu tetapi hasilnya nihil, tiga orang tersebut tetap tidak mau pergi dari lokasi

"Ngapain lu pada di sini? Gue gawe gimana? Cari kerja lu," kata pekerja.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved