Bupati Hasbi Jayabaya Respons Pernyataan Anggota DPRD Banten yang Sebut Pemerintah 'Goblok'
Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya menanggapi pernyataan anggota DPRD Banten, Asep Awaludin yang menyebut pemerintah 'goblok'.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya menanggapi pernyataan anggota DPRD Banten, Asep Awaludin yang menyebut pemerintah 'goblok'.
Diketahui, anggota Fraksi Nasdem DPRD Banten, Asep Awaludin sempat menyebutkan bahwa pemerintah 'goblok'.
Hal itu dia sampaikan Asep Awaludin secara langsung, di depan ratusan warga korban bencana alam yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara) Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Rabu (14/5/2025).
Orang nomor satu di Kabupaten Lebak itu mengaku biasa saja dengan adanya ucapan 'goblok' tersebut.
Sebab hak kemerdekaan menyatakan pendapat di muka umum, dilindungi undang-undang nomor 9 tahun 1998.
"Itu punya hak nya masing-masing, hak menyatakan pendapat dilindungi undang-undang nomor 9 tahun 1998," ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Lebak, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Buntut Menyebut Pemerintah Goblok Anggota DPRD Banten Asep Awaludin Dilaporkan ke Badan Kehormatan
"Artinya silahkan," sambungnya.
Hasbi mengatakan bahwa dirinya tidak tersinggung dengan ucapan anggota DPRD Banten itu.
"Tidak masalah dan tidak tersinggung. Ya namanya juga berproses, segala sesuatunya kita kembalikan ke individunya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Asep mengatakan, bahwa tidak ada kata yang pantas disebutkan kepada pemerintah yang tidak becus dalam membantu masyarakatnya yang kesusahan, terkecuali kata 'goblok'.
"Artinya kalau pemerintah bisa mengerjakan secara cepat, kenapa di lama-lamain," katanya.
"Siapa yang goblok, saya akan bertanya? Yang goblok itu siapa? Pemerintah Kabupaten kah, Provinsi kah, atau Pusat. Ini pertanyaan saya?," sambungnya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni Segera Datangi Warga Korban Bencana yang Masih Tinggal di Huntara Lebakgedong
Politisi Nasdem itu mempertanyakan pantas tidak orang lalai, lambat dan abai dikatakan hebat?
"Yang pantas selain perkataan goblok, kira-kira ada yang pantas selain perkataan itu? Orang lupa hampir 6 tahun lebih," ucapnya.
Menurut Asep, warga yang dibiarkan selama hampir 6 tahun tinggal di Huntara sudah satu periode jadi Bupati, Gubernur, DPRD dan Presiden.
"Ini 5 tahun lewat mereka masih di sini, rasanya tidak ada yang pantas dan halus selain perkataan itu. Buat kita yang lalai dan abai terhadap rakyatnya," ujarnya.
Kata Asep, pernyataan dirinya sudah sesuai dengan apa yang dirasakan warga korban bencana alam yang belum diselesaikan.
"Ini harus sesegera mungkin tidak boleh di lama-lamain, kalau goblok itu orang yang tidak becus. Kalau kata Rocky Gerung itu dungu, persamaan goblok dan dungu tidak jauh beda kayanya," katanya.
"Kalau saya membiarkan itu, sama saja kedunguan dan goblok itu, saya tidak mau bersama-sama orang goblok," sambungnya.
Daftar Nama Desa di Banten Paling 'Gemuk' Terima Dana Desa 2025 |
![]() |
---|
Dari Zakat untuk Pendidikan, Baznas Lebak Anggarkan Rp1 Miliar di 2025 |
![]() |
---|
PIP Jalur Aspirasi Anggota DPR di Lebak Banten, Ade Rossi: Wajib Lapor Jika Ada Potongan |
![]() |
---|
Kemendukbangga/BKKBN Kucurkan DAK 2025 di Banten senilai Rp100 M, Sukseskan Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Banyak Pelajar di Lebak Terlibat Tawuran, Adde Rosi: Bagian dari Proses Menyalurkan Bakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.