Tips Memilih Jenis Usaha Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, Jangan Sampai Tanpa Riset

TRIBUNBANTEN.COM-Terdapat beberapa pilihan jenis usaha atau kegiatan untuk koperasi desa/ kelurahan merah putih.

Berdasarkan surat edaran Nomor 1 Tahun 2025, berikut beberapa pilihannya :

1. Gerai/ outlet penyediaan sembako
2. Gerai/outlet penyediaan obat murah;
3. Penyediaan kantor koperasi;
4. Unit simpan pinjam koperasi;
5. Gerai/outlet klinik desa;
6. Penyediaan aM storage/cold clwin atau gudang;
7. Logistik (distribusi);
8. dan lain-lain sesuai penugasan dan kebutuhan usaha

Baca juga: Catat, Ini Susunan dan Syarat Pengurus Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih

Dari beberapa pilihan itu, tentu pengurus koperasi harus menentukan jenis usaha yang relevan dengan potensi masing-masing desa atau kelurahan.

Setiap desa/ kelurahan memiliki potensi yang berbeda-beda, jangan gampang ikut-ikutan. Berikut ini beberapa tips memilih jenis usaha :

• Sesuaikan dengan keunggulan lokal, pertanian, peternakan, perikanan, wisata atau perdagangan sembako.
• Utamakan usaha yang dibutuhkan warga sekitar dan punya pasar yang jelas.

contoh : cold storage untuk desa nelayan, gerai sembako murah untuk desa padat penduduk, atau unit simpan pinjam untuk desa minim perbankan.

Jangan membuka usaha koperasi tanpa riset pasar lokal. Jangan memaksakan usaha yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau daya beli warga.

Contoh :

Kopdes di daerah pesisir membuka usaha ternak sapi karena lihat di internet katanya untung besar. Padahal mayoritas warga nelayan dan tidak punysa lahan padang rumput. Akhirnya sapi tidak terurus dan rugi.

Membangun cold storahe di desa yang tidak punya rantai distribusi hasil panen dari nelayan.

Membuka toko pupuk di desa yang mayorita bukan petani. Akhirnya stok menumpuk, tidak laku dan modal macet.

Sumber instagram @koperasimerahputih