Resmi Dilantik Jadi Bupati Serang, Ini Sederet Janji Ratu Zakiyah

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas resmi dilantik di aula Pendopo Gubernur Provinsi Banten pada Selasa, (27/5/2025).

Ratu Zakiyah dan Najib Hamas dilantik langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni.

Usai pelantikan, Ratu Zakiyah menyampaikan, rasa syukur dan bahagia atas pelantikan dirinya menjadi Bupati Serang Periode 2025-2030.

Baca juga: Detik-detik Wagub Banten Joget di Pendopo Bupati Serang, Sambut Zakiyah-Najib yang Baru Dilantik

Menurutnya, tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Serang memakan waktu yang cukup panjang dan penuh dinamika, sampai akhirnya tiba di masa pelantikan.

"Alhamdulillah terimakasih banyak untuk semua masyarakat Kabupaten Serang yang sudah memilih kami," ujarnya kepada wartawan.

"Semoga kami bisa menjalankan amanah ini dengan penuh tanggungjawab, insyaallah kita akan membuat Kabupaten Serang lebih bahagia," sambungnya.

Zakiyah berkomitmen, bakal melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dalam memimpin Kabupaten Serang lima tahun ke depan.

"Janji pertama tentu kami akan terus melayani masyarakat baik di bidang kesehatan kemudian pendidikan maupun yang lainnya," katanya.

Selain itu, Zakiyah bersama wakilnya Najib Hamas akan menganggarkan insentif guru ngaji serta kader posyandu.

"Kemudian kami juga akan memberikan, menganggarkan untuk insentif bagi guru ngaji, MDA, kemudian kader posyandu yang itu garda terdepan dalam melayani masyarakat," tuturnya.

Kemudian, Zakiyah juga akan merumuskan pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), agar menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Serang.

Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Ratu Zakiyah Soal Pendidikan & Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat

"Kita akan koordinasi, kita akan rapatkan percepatan itu supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik lagi di Kabupaten Serang," jelasnya.

Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya isu daerah saja, melainkan isu nasional juga.

"Jadi insya Allah kita akan lakukan percepatan mengambil satu kebijakan untuk mengatur sehingga pengelolaan sampah tidak semrawut seperti hari ini," tandasnya.