5 Tahun Menanti Tak Kunjung Diganti, Masjid Baru Warga Cimarga Lebak Dibangun Pakai Utang

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terpaksa membangun masjid dengan dana hasil utang.

Warga membangun masjid lantaran tempat ibadah yang telah mereka gunakan selama puluhan tahun kini terendam air akibat proyek Bendungan Karian.

Masjid Lama Terendam, Warga Bangun Sendiri

Pantauan TribunBanten.com di lokasi menunjukkan, masjid lama tersebut sudah tidak terlihat bentuknya karena sepenuhnya terendam air.

Baca juga: Warga Lebak Banten Terpaksa Ngutang Demi Bangun Masjid, Diduga Gegara Terdampak Bendungan Karian

Masjid baru yang dibangun warga dari hasil berutang itu, dari luar masih tampak belum selesai. Namun bagian dalam masjid sudah sepenuhnya rampung, baik dari sisi pengecatan, pemasangan keramik, hingga perlengkapan lainnya.

Warga setempat, Solihin, menyampaikan bahwa pembangunan masjid dilakukan karena kebutuhan mendesak akan tempat ibadah.

"Intinya kami ingin ada tempat ibadah yang bersih," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/6/2025).

Janji Ganti Rugi Tak Kunjung Realisasi

Ia mengungkapkan, pada awal tahun 2019 masyarakat telah dijanjikan oleh pihak balai bahwa mereka akan segera menerima ganti rugi.

Janji tersebut diperkuat dengan terbitnya surat berisi nominal Rp 762.276.000 dari pihak balai, meski belum dalam bentuk uang tunai.

Kemudian, pada akhir tahun 2019, masyarakat berinisiatif meminjam dana untuk membangun masjid sambil menunggu pencairan dana ganti rugi.

"Cuma pas sudah kami bangun, karena berharap dari situ gantinya, ternyata akhirnya tidak bisa dicairkan. Makanya kami bingung," terangnya.

"Bahkan sampai sekarang tidak ada kepastian juga, sudah mau lima tahun," sambungnya.

Sudah Lakukan Aksi, Hasil Tetap Nihil