Koperasi Desa Merah Putih
Kecuali Papua, Menteri Yandri Klaim Kopdes Merah Putih Telah 100 Persen Terbentuk di Setiap Daerah
Mendes PDT Yandri Susanto mengkalim, bahwa koperasi merah putih hampir 100 persen terbentuk di seluruh Indonesia.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto mengkalim, bahwa koperasi merah putih hampir 100 persen terbentuk di seluruh Indonesia.
Yandri mengatakan, kecuali Papua pembentukan koperasi merah putih telah sampai di pembentukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), dan hanya tinggal menunggu akta notaris dari Kementerian Hukum.
"Kalau di luar Papua (pembentukan koperasi merah putih) sudah 100 persen Musdesus," ujarnya kepada wartawan, usai acara Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Kabupaten Tangerang, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Mendes PDT Targetkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Akhir Juni 2025
"Sekarang sudah masuk akta notaris. InsyaAllah di akhir Juni Kementerian Hukum sudah mengeluarkan badan hukum koperasi merah putih," jelasnya.
Lebih lanjut Yandri menerangkan, masalab geografis, jumlah penduduk dan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor yang menyebabkan wilayah Papua lebih lambat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, dibandingkan daerah lain di Indonesia.
"Saya sudah ke Papua kemarin, memang ada persoalan dengan daerah lain.
Terutama masalah geografis, jarak, dan jumlah penduduk termasuk SDM," katanya.
"Maka untuk Papua kita ada afirmasi khusus supaya koperasi bisa terbentuk di situ," jelasnya.
Ditanya perihal target pembentukan Koperasi Merah Putih di Papua, Yandri menyebut pada akhir Juni 2025.
"Target rampung akhir Juni semua, sehingga 12 Juli saat hari koperasi sudah terbentuk semua se-Indonesia," kata Yandri.
Baca juga: Anggaran Pembuatan Akte Notaris KopDes Merah Putih di Lebak Dipatok Rp 2,5 Juta
Sebagai Penanggung Jawab wilayah Papua, Yandri mengaku, dirinya telah meminta secara khusus kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di wilayah Papua untuk melakukan pendampingan.
"Saya dan Wamendes sebagai penanggung jawab Papua itu terus setiap hari berkoordinasi apa yang menjadi hambatan kita bantu," tuturnya.
"Kita juga sudah minta dengan Gubernur sebagai Ketua Satgas Provinsi, Bupati sebagai Ketua Satgas Kabupaten, dan Wali Kota sebagai Ketua Satgas kota untuk melakukan pendampingan dan pengawalan. Sehingga Papua tidak ketinggalan dari daerah lain,"pungkasnya.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Mendes PDT
Yandri Susanto
KopDes
koperasi desa
Merah Putih
Pengurus Koperasi Merah Putih di Kabupaten Lebak Bakal Diberi Pelatihan, DinkopUKM Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Lebak Akan Segera Dilaunching, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Perkuat Ekonomi Desa, DPRD Kabupaten Serang Dukung Pembentukan Kopdes Merah Putih |
![]() |
---|
Prabowo Kucurkan Dana Rp 1.100 Triliun untuk Tiga Program, Zulhas: Presiden Betul-Betul Cinta Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.