Aktivis Sambut Baik Inisiasi DPRD Kabupaten Serang Bentuk Perda Kelas Air: Jangan Cuma Omong-Omong

Aktivis lingkungan sambut baik rencana DPRD Serang membentuk Perda Kelas Air untuk lindungi Sungai Ciujung dari limbah industri.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Aktivis lingkungan sambut baik rencana DPRD Serang membentuk Perda Kelas Air untuk lindungi Sungai Ciujung dari limbah industri. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Bidang Advokasi Lingkungan Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN), Iqbal R, menyambut baik pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Abdul Gofur.

Dalam pernyataannya, Abdul Gofur sebagai legislator mengaku siap menginisiasi pembentukan Perda Kelas Air untuk melindungi Sungai Ciujung dari limbah industri.

Iqbal mengatakan, pernyataan Wakil Ketua DPRD Serang Abdul Gofur diharapkan menjadi langkah konkret, bukan hanya sekadar pernyataan di media.

Baca juga: Jurus Sat Set 100 Hari Bupati Serang Zakiyah, Setelah ASN Kini Giliran Kader Posyandu Dapat Reward

“Tapi kami juga berharap, keterbukaan ini tidak berhenti di pernyataan media saja, melainkan ditindaklanjuti secara nyata dalam bentuk regulasi yang bisa melindungi masyarakat dan lingkungan,” ujar Iqbal kepada TribunBanten.com, Jumat (20/6/2025).

Menurut Iqbal, Sungai Ciujung bukan sekadar aliran air, melainkan merupakan urat nadi kehidupan para petani, nelayan, serta masyarakat yang ada di bantaran Sungai Ciujung.

“Sudah terlalu lama mereka harus hidup berdampingan dengan bau busuk, air keruh, dan tanah yang mulai kehilangan daya dukung dan daya tampung,” ucapnya.

Maka dari itu, kata Iqbal, dirinya mendorong penuh DPRD dan Pemkab Serang agar segera membentuk tim penyusun naskah akademik, mengadakan forum partisipatif bersama masyarakat, dan menempatkan isu limbah Sungai Ciujung sebagai prioritas dalam Prolegda.

“Payung hukum ini penting agar penegakan lingkungan tidak lagi bersandar pada kebijakan sektoral semata,” tegasnya.

Iqbal bilang, dirinya percaya kolaborasi antara masyarakat sipil, legislatif, dan eksekutif dapat melahirkan solusi berkeadilan untuk menuntaskan persoalan Sungai Ciujung.

“FKPN siap ikut terlibat secara aktif dan konstruktif dalam setiap prosesnya. Sebab, menjaga sungai berarti menjaga masa depan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved