Suami Bunuh Istri di Ciputat

Selingkuh dan Cemburu Picu Prahara Rumah Tangga, Suami di Ciputat Timur Tega Bunuh Istrinya

Korban Sempat Curhat ke Tetangga, Menyebut Suaminya Orang Temperamental danCemburuan

Editor: Wawan Perdana
Ade Feri/TribunBanten.com
Penampakan rumah kontrakan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, menjadi saksi bisu tragedi suami bunuh istri, Selasa (17/6/2025). 

Korban Sempat Curhat ke Tetangga, Menyebut Suaminya Orang Temperamental danCemburuan

Suaminya tak suka apabila melihat sang istri berbaur dengan orang lain

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG-Motif suami membunuh istrinya sendiri di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, terungkap.

Pria berinisial JN mengaku mengakui perbuatannya. Ia emosi mengetahui istrinya selingkuh, menjalin hubungan dengan pria lain.

Pembunuhan itu terjadi dikediaman korban di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rusa IV A, RT 04/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (16/6/2025).

"Izin kami sampaikan, tersangka mengakui perbuatannya. Ia mengatakan motifnya karena cemburu, setelah mengetahui istrinya berselingkuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2025).

Sementara itu, Ade widyana (47 tahun), tetangga korban menceritakan bahwa tetangganya pada dini hari dan menyampaikan pengakuan bahwa ia telah menghabisi istrinya.

Salah satu saksi yang juga tetangga terdekat, menceritakan mereka pertama kali mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kami tahunya sekitar setengah satu malam, pas suami saya dibangunin pelaku yang ketok-ketok rumah. Saya belum bangun waktu itu, suami saya yang duluan bangun," ujar Ade kepada TribunTangerang.com, Selasa (17/6/2025).

Menurut Ade, pelaku datang dengan kondisi gelisah dan langsung menyampaikan pengakuan atas tindakannya.

"Dia bilang ke suami saya, minta maaf, katanya sudah melukai istrinya. Bahkan dia siap kalau harus bertanggung jawab atas semuanya," kata Ade.

Mendengar hal itu, pasangan suami istri pemilik rumah pun terkejut dan langsung menghubungi pihak polisi.

Suasana saat itu disebut cukup mencekam karena kondisi yang belum sepenuhnya jelas dan adanya kekhawatiran dari warga sekitar.

"Waktu kami lihat, suasananya sudah sepi dan gelap, jadi nggak kelihatan jelas apa yang sebenarnya terjadi. Tapi memang bikin kaget dan tidak tenang," ujar Ade.

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Petugas telah datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved