Berita Pemkot Tangsel

Gencar Kegiatan Basis Kewilayahan, Dinas Kesehatan Targetkan Tangsel Bebas TBC pada 2030

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan wilayahnya bebas dari penyakit tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030.

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
WARTAKOTA/Ikhwana
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar saat memberikan keterangan pers. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan wilayahnya bebas dari penyakit tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030.

Target tersebut, sejalan dengan target nasional yang juga mencanangkan Indonesia bebas TBC pada 2030 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, sebagai upaya mencapai target tersebut, pihaknya tengah gencar melakukan kegiatan berbasis kewilayahan.

Kasus TBC di Tangsel Tembus 2.639 Orang Sejak Awal 2025

Hal tersebut diwujudkan dengan pembentukan RW Bebas TBC.

"TBC ini masih jadi penyakit menular yang harus kita perangi bersama, di 2030 Indonesia harus eliminasi TBC," ujarnya Selasa (1/7/2025).

"Di Tangsel kita melakukan kegiatan berbasis kewilayahan dengan membuat RW Bebas TBC," imbuhnya.

Allin menerangkan, pada 2025 ini pihaknya menargetkan pembentukan RW Bebas TBC sebanyak 10 persen dari 735 RW di 54 kelurahan, yang ada di Kota Tangsel.

"Di tahun ini, targetnya 10 persen RW harus sudah deklarasikan RW bebas TBC, kemudian di tahun 2030 100 persen RW sudah deklrasikan bebas TBC," terangnya.

Allin menuturkan, nantinya pihak wilayah di RW yang ditunjuk kelurahan sebagai RW Bebas TBC, bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat sekitar sehingga jadi garda depan deteksi dini orang yang alami gejala TBC.

"Seluruh stakeholder di kewilayahan harus memiliki kepedulian yang sama, cepat tanggap dalam mengawal pengobatan dan menangani TBC," tuturnya.

"Kalau ada orang yang alami gejala dia akan sadar langsung memeriksakan diri," imbuhnya.

"Atau kalaupun belum ada kesadaran, warga sebelah bisa ngajak ngobrol sehingga di RW tersebut tidak ada ketersinggungan dan kesungkanan," jelasnya.

Allin menyebutkan, pada Januari-Juni 2025, tercatat ada 2.639 orang yang sedang menjalani pengobatan TBC.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen, dapat memenuhi target pemerintah pusat mengeliminasi penderita TBC di Kota Tangsel.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved