Arti Kata Bahasa Arab

Arti Lafadz Annadhofatu Minal Iman, Apakah Hadist atau Bukan? Berikut Tulisan Arab dan Penjelasannya

Arti lafadz Annadhofatu Minal Iman, apakah hadist atau bukan? Simak penjelasannya berikut ini.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Tajudin
Canva/Tribun Banten
ILUSTRASI - Arti lafadz Annadhofatu Minal Iman, apakah hadist atau bukan? Simak penjelasannya berikut ini. 

Dalam sabdanya yang lain Beliau Sallalahu alaihi wassalam mengatakan:

السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

Artinya:

“Siwak membuat bersih mulut dan mendatangkan ridho Allah” [H.R Ahmad]

Atsar hadits tentang mandi dan wudhu yang merupakan refleksi dari kesehatan dan kebersihan

Riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi:

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

Artinya:

Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” [HR. Al Baihaqi 3/278].

Riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang berbunyi:

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Artinya:

Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. [HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih]

Dalil Tentang Kebersihan Lingkungan

عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ

Bacaan Latin:

”An sa’dibni abi waqqasin ’an abihi ’aninnabiyyi sallallahu ’alaihi wasallama innallaha tayyibun yuhibbuttayyiba nadifun yuhibbunnadifa karimun yuhibbulkarama jawadun yuhibbuljawada fanaddifu afnaitakum”.

Artinya :

”Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu”. [HR. At- Tirmidzi].

Fitrah manusia adalah suka akan kebersihan, begitupun dengan agama islam yang merupakan fitrah bagi semua manusia, tentu akan selaras antara kebersihan dan islam.

Itulah arti Annadhofatu Minal Iman, Berikut Kumpulan Hadits Tentang Pentingnya Kebersihan dalam Islam.

 

Sumber : Dari Berbagai Sumber/Tribun Sumsel/UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved