Kalender 2025

5 Juli Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah Hari Bank Indonesia

Peringatan Hari Bank Indonesia 5 Juli untuk mengenang berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946 atau bertepatan dengan HUT BNI.

Editor: Vega Dhini
freepik.com
HARI BANK INDONESIA - Foto ilustrasi Hari Bank Indonesia yang diolah dari Freepik.com, Sabtu (5/7/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Setiap tanggal 5 Juli memperingati hari apa? Simak sejarah peringatan Hari Bank Indonesia berikut ini.

Hari Bank Indonesia diperingati setiap tanggal 5 Juli.

Peringatan Hari Bank Indonesia 5 Juli untuk mengenang berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946 atau bertepatan dengan HUT BNI.

KALENDER 5 JULI - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Selasa (1/7/2025), memperlihatkan ilustrasi ucapan kalender tanggal 4 Juli 2025.
KALENDER 5 JULI - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Selasa (1/7/2025), memperlihatkan ilustrasi ucapan kalender tanggal 4 Juli 2025. (ChatGPT)

5 Juli merupakan hari ketika dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 1946 tentang pembentukan Bank Negara Indonesia adalah dasar hukum pendirian Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank sentral pertama di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, bank pertama di Nusantara yang berdiri untuk menunjang kegiatan perdagangan pada tahun 1746 adalah Bank van Courant. 

Lalu tahun 1752, Bank van Courant disempurnakan menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening.

Pada tahun 1818, Bank van Courant en Bank van Leening ditutup karena krisis keuangan​.

Baca juga: 11 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 2 Momen Penting yang Dirayakan

Baca juga: 10 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Cek Daftarnya

Tahun 1828, didirikan De Javasche Bank (DJB) yang nantinya menjadi cikal bakal Bank Indonesia.

Pada masa pemerintahan Militer Jepang, DJB dilikuidasi.

Tugas DJB sebagai bank sirkulasi di Indonesia kemudian digantikan oleh Nanpo Kaihatsu Ginko (NKG).​

Pada tahun 1828, Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan octrooi atau hak-hak istimewa kepada De Javasche Bank (DJB) untuk menjadi bank sirkulasi.

Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Belanda berusaha menguasai kembali Indonesia melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

Pada masa ini, NICA mendirikan kembali DJB untuk mencetak dan mengedarkan uang NICA.

Hal ini bertujuan untuk mengacaukan ekonomi Indonesia.

Sesuai mandat yang tertulis dalam penjelasan UUD 45 pasal 23 yaitu “Berhubung dengan itu kedudukan Bank Indonesia yang akan mengeluarkan dan mengatur peredaran uang kertas ditetapkan dengan Undang-undang”, maka Pemerintah Republik Indonesia membentuk bank sirkulasi yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) pada tanggal 5 Juli 1946.

Sebagai upaya menegakkan kedaulatan ekonomi, BNI menerbitkan uang dengan nama Oeang Republik Indonesia (ORI).

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved