Kisah Pilu Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel, Jadi Korban Kekerasan Seksual oleh Oknum Guru Agama

Nasib malam menimpa seorang remaja perempuan berinisial HP (17) asal Kota Tangerang Selatan, Banten. HP diduga menjadi korban kekerasan seksual

Editor: Ahmad Tajudin
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
ILUSTRASI PENCABULAN - Nasib malam menimpa seorang remaja perempuan berinisial HP (17) asal Kota Tangerang Selatan, Banten. HP diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang guru agama berinisial FR (51) di sekolah khusus di kawasan Ciputat, Kota Tangsel. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib malam menimpa seorang remaja perempuan berinisial HP (17) asal Kota Tangerang Selatan, Banten.

HP diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang guru agama berinisial FR (51) di sekolah khusus di kawasan Ciputat, Kota Tangsel.

Mirisnya, aksi bejat FR dilakukan di ruang kelas saat korban sedang melakukan proses belajar mengajar.

Seperti diketahui, HP merupakan siswi di sekolahan khusus yang diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD).

Sedangkan pelaku FR merupakan tenaga pengajar mata pelajaran agama Kristen di sekolah tersebut. 

Baca juga: Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswi, UGM Pecat Guru Besar Farmasi Berinisial EM

Sudan Ditetapkan Tersangka

Guru agama berinisial FR (51) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual terhadap muridnya yang masih di bawah umur.

Penetapan tersangka diumumkan setelah penyidik Polres Tangerang Selatan melakukan pemeriksaan mendalam berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/583/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA/POLRES TANGERANG SELATAN tertanggal 18 Maret 2025.

Ia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap korban seorang siswi berkebutuhan khusus, saat proses belajar mengajar berlangsung antara bulan Oktober 2024 hingga Februari 2025.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban, psikolog, dan alat bukti lainnya termasuk pakaian korban, penyidik menetapkan F.R. sebagai tersangka,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (6/7/2025).

Victor menjelaskan kejadian bermula saat guru lain yang mengajar di kelas korban meninggalkan ruangan. 

Baca juga: Seorang Pria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di CFD Pandeglang, Pelaku Disebut Alami Gangguan Jiwa

Pelaku kemudian mendekati korban dan memberi makanan ringan sebelum akhirnya memanggil korban ke depan kelas.

Di momen itulah, tersangka diduga melakukan tindakan kekerasan seksual.

"Saat korban dan teman-temannya sedang mengerjakan soal yang di berikan oleh tersangka, kemudian tersangka memanggil korban ke depan dan saat itu korban pun menghampiri ke tempat tersangka duduk, setelah itu tersangka melakukan kekerasan seksual kepada korban," kata Victor.

Lanjut, Victor mengatakan, bahwa korban berusaha melawan namun tidak mampu melepaskan diri dari pelaku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved