52 Kasus HIV Ditemukan di Kabupaten Lebak, Paling Banyak Wilayah Selatan dan Rangkasbitung 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat, dari bulan Januari hingga Mei jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Lebak mencapai 52

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
KASUS HIV - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat, dari bulan Januari hingga Mei 2025 jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Lebak mencapai 52 kasus.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat, dari bulan Januari hingga Mei 2025 jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Lebak mencapai 52 kasus. 

Dari 52 kasus tersebut, paling banyak berada di Selatan dan Rangkasbitung.

Kepala Dinkes Lebak, Endang Komarudin mengungkapkan, ada beberapa faktor terjadinya HIV, yakni seks bebas, narkoba dan lainnya yang berkaitan dengan HIV

"Itu biasanya yang sering terjadi HIV," ujarnya, Rabu (9/7/2025). 

Baca juga: Mantan Kepsek SMAN 4 Kota Serang Benarkan Adanya Skandal Pelecehan Seksual di Lingkungan Sekolah

Ia mengatakan, penyakit HIV sangat dimungkinkan sulit diobati, meskipun untuk gejala awal bisa dicegah. 

"Tapi susah untuk disebabkan penyakit ini. Jadi harus minum obat terus," katanya. 

Kata dia, dari 52 kasus yang tercatat ditemukan baru setelah melakukan skrining.

"Kadang HIV kita tahu petunjuk dari orang yang sudah kena, biasanya diturunkan, tapi menular juga ada," katanya. 

"Apalagi kalau orang tuanya kena, anaknya juga kemungkinan kena," sambungnya. 

Baca juga: 82 Kasus HIV Ditemukan di Lebak Selama Tahun 2024, Tiga Faktor Ini Paling Mendominasi

Baca juga: 131 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kota Cilegon Sepanjang 2024, Dinkes: Paling Banyak Didominasi LSL

Ia menyebutkan, jumlah kasus HIV di Lebak tahun 2024 mencapai 146 kasus.

"Kalau tahun sekarang kan baru 52 kasus, mudah-mudahan tidak bertambah lagi dan bisa menurun," katanya. 

Terkahir, dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebak, untuk menghindari seks bebas, jauhi narkoba dan gunakan pengaman kondom saat berhubungan seks.

"Makanya paling utama adalah menjaga kesehatan tubuh, kalau seks jangan lupa pakai pengaman, biar sama-sama aman," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved